Tulisan Berjalan

NIKMATILAH PEKERJAANMU NISCAYA KAMU AKAN MENEMUKAN KEBAHAGIAAN YG TERPENDAM

Jumat, 15 Januari 2016

Umrah Backpack? Jangan Coba-Coba Jika Belum Baca Ulasan Ini..!



Meski tidak direkomendasikan  bagi pemula, sebagai pengetahuan ulasan berikut ada baiknya diulas. Umroh backpacker kini menjadi alternatif pilihan bagi umat Islam yang ingin menunaikan ibadah umrah, tetapi terkendala masalah biaya jika harus mengambil paket umrohreguler yang ditawarkan oleh biro-biro perjalanan umroh. Apa yang dimaksud dengan umroh secara backpacker?
Umrah backpacker adalah umroh mandiri. Artinya, semua hal terkait pelaksanaan ibadah umroh, mulai dari persiapan, pemesanan tiket pesawat dan akomodasi, sampai pelaksanaan ibadah ditentukan dan diurus sediri oleh orang yang ingin berumroh.
Satu-satunya kerja sama yang dilakukan dengan travel umroh hanyalah pembuatan visa. Sebab, visa umroh tidak bisa diajukan perorangan. Visa umroh hanya bisa dikeluarkan melalui melalui travel umroh yang terdaftar di Kementerian Haji Kerajaan Saudi Arabia. Jadi, jika Anda ingin melakukan umroh backpacker, untuk pengurusan visa umroh, Anda tetap harus mengurusnya melalui travel umroh.
Sebenarnya travel umroh yang terdaftar tersebut jumlahnya sedikit, tetapi biro travel umroh yang beroperasi di Indonesia sangat banyak. Hal ini karena banyak biro travel yang bekerja sama dengan travel umroh yang terdaftar tersebut untuk pengurusan visa.
Keunggulan Umroh Backpacker
Hal ini banyak diminati oleh mereka yang memiliki jiwa petualang dan umumnya masih berusia muda.. Keunggulan umroh secara backpacker, antara lain sebagai berikut.
Biasanya lebih murah dibandingkan dengan biaya umroh standar. Selisih biaya antara umroh backpacker dengan paket umroh reguler bisa sekitar 5 juta rupiah.
Jamaah dapat menjalankan berbagai aktivitas dengan lebih fleksibel. Mereka tidak harus mengikuti jadwal yang ditetapkan biro perjalanan umroh bagi para jamaah reguler. Misalnya, mereka tidak harus kembali ke pemondokan untuk makan siang. Dengan demikian, jamaah umroh bacakpacker dapat lebih leluasa atau sepuasnya beribadah. Mereka bisa sepuasnya berada di dalam masjid.
Setelah menyelesaikan umroh, mereka dapat melanjutkan dengan perjalanan wisata, baik di wilayah Saudi Arabia maupun negara-negara Timur Tengah yang yang bebas visa, seperti Turki danYordania.
Kelemahan Umroh Backpacker
Di balik keunggulannya, umroh backpacker juga memiliki kelemahan-kelemahan, antara lain sebagai berikut.
Waktu perjalanan yang lebih lama karena harus transit di beberapa negara. Waktu tunggu untuk transit ini bisa berjam-jam, bahkan banyak jamaah backpacker yang harus menginap di bandara negara yang menjadi tempat transit. Hal ini karena tiket penerbangan yang murah biasanya hanya menempuh jarak pendek. Jadi, dari Jakarta tidak bisa langsung ke Arab.
Kementerian Haji dan Kementrian Luar Negeri Kerajaan Saudi Arabia sekarang memperketat syarat pengeluaran visa. Sementara itu, hanya beberapa biro travel yang berani memberikan jasa visa umroh backpacker. Hal ini karena terjadinya banyak pelanggaran izin tinggal. Misalnya, mereka yang melakukan umroh backpacker tidak kembali ke Indonesia, tetapi justru menetap di Arab Saudi dan menjadi imigran gelap.
Hotel yang bertarif lebih murah biasanya berjarak sekitar 2 hingga 6 kilometer dari masjid. Jadi, untuk ke beribadah di masjid, jamaah harus melakukan upaya esktra, baik dengan berjalan kaki atau naik bus.
Jamaah umroh backpacker harus memikirkan sendiri konsumsi selama mereka berada di Mekah. Kadang, hal ini dapat mengganggu konsentrasi mereka dalam beribadah.
Persiapan Umroh Backpacker
Berikut adalah hal-hal yang harus Anda persiapkan jika Anda berencana menunaikan ibadah umroh secara backpacker
1.Pakaian ihram
Pakaian ini wajib Anda bawa karena menjadi syarat sahnya ibadah umroh.
2.NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)
Untuk membauat NPWP, Anda tidak dikenakan biaya apa pun (gratis). Jika Anda tidak memilki NPWP, Anda harus membayar fiskal pada saat keberangkatan menuju umroh.
3.Paspor hijau
Untuk menghemat biaya umroh backpacker, buatlah paspor melalui jalur resmi jauh-jauh hari sebelum Anda menggunakannya. Jika Anda telah memiliki paspor, masa berlakunya tidak kurang dari 7 bulan dihitung dari waktu keberangkatan.
4.Visa
Untuk membuat visa umroh, Anda bisa bekerja sama dengan agen wisata umroh terdekat yang memiliki izin untuk menyelenggarakan perjalanan umroh atau biro travel lain yang bekerja sama dengan agen wisata tersebut.
5.Tiket pesawat
Untuk pemesanan tiket pesawat, keputusan ada di tangan Anda sepenuhnya. Namun, untuk mendapatkan harga yang ekonomis, sebaiknya Anda memesan tiket jauh-jauh hari, 6-12 bulan sebelum keberangkatan. Disarankan pula Anda booking tiket saat low season untuk mendapatkan harga yang lebih murah. Sebab, sebagaimana musim-musim wisata lain, musim umroh juga mengenal peak season dan low season-nya. Saat peak season harga tiket pasti lebih mahal dan bisa jadi biaya umroh backpacker justru menjadi lebih mahal karena harge tiket pesawat yang tinggi. Low season umroh terjadi pada bulan Februari hingga April.
6.Transportasi di Arab Saudi
Ketika Anda mengajukan visa ke biro perjalanan umroh, mintalah petugas biro perjalanan untuk menjemput Anda di bandara. Setiap agen wisata umroh di Indonesia, dipastikan memiliki cabang atau rekanan di Arab Saudi. Jika tidak dijemput, petugas bandara tidak akan menigizinkan Anda meninggalkan bandara. Setelah dijemput oleh petugas dari biro perjalanan umroh, Anda bebas memilih transportasi selama di Arab Saudi. Anda bisa menyewa jasa travel-travel lokal. Atau, Anda juga bisa membayar jasa orang-orang Indonesia yang bekerja di sini yang juga bekerja secara part time untuk mengantar tamu-tamu umroh.
7.Penginapan/hotel
Untuk menghemat biaya umroh, lakukannlah pada saat low season, di Arab Saudi banyak hotel yang kosong, bahkan rumah penduduk pun banyak disewakan. Jadi, Anda tidak akan kesulitan untuk mendapatkan hotel atau tempat menginap jika Anda melaksanakan umroh pada saat low season. Hotel yang biasa digunakan oleh jamaah dari Indonesia, antara lain Mekkah (Burh Alam, Al Biston, Lavendar) dan Madinah (Ares Salam, Aiyor Taybab, Bodes Ilyas).
8.Makan
Jika Anda tidak bisa menyantap makanan selain masakan Indonesia, jangan khawatir, di Arab Saudi Anda bisa mendapatkan masakan Indonesia dengan mudah. Namun, jika Anda bisa mengonsumsi jenis makanan apa saja, ada begitu banyak alternatif makanan yang dapat Anda pilih. Sebagai jamaah jenis ini anda juga tidak perlu khawatir mengenai bugdet. Sebab, harga makanan di Arab Saudi relatif terjangkau.
9.Pemandu / Muthowif
Jika Anda baru pertama menunaikan ibadah umroh, Anda tentu membutuhkan seorang pembimbing (Muthowif) untuk menjalankan ibadah ini dengan sebaik-baiknya. Untuk masalah ini pun Anda tidak perlu khawatir. Sebab, di Mekah banyak Muthowif yang siap membantu Anda menjalankan ibadah umroh. Anda bisa membayar jasa mereka untuk memberikan panduan mengenai rangkain ritual dalam ibadah umroh.
Demikianlah seluk-beluk umroh backpacker. Jika Anda adalah seorang yang memiliki jiwa petualang, dan ingin melaksanakan ibadah umroh, tetapi terkendala biayanya yang mahal, Anda dapat menjalankan ibadah ini secara backpacker. Namun, satu hal yang harus Anda ingat adalah tujan perjalanan. Tujuan Anda adalah untuk beribadah. Jadi, meskipun Anda menjalankannya secara backpacker, jangan sampai hal ini mengurangi fokus dan kekhusyukan Anda dalam beribadah.

Tidak ada komentar: