Tulisan Berjalan

SUKSES KOMUNITAS MAJU JOS, AKHIRNYA BIMBINGAN DIGITAL MARKETING SECARA GRATIS TANPA BATAS TELAH MEMBERI MANFAAT BESAR

Sabtu, 21 Juli 2012

FPDIP Minta Mentri Agama Hapus Komponen Biaya Paspor dari Struktur Biaya Haji




Jakarta-Kunjungan Komisi III DPR RI  ke Kantor Imigrasi Surabaya, Hari Senin, (16/7/12) kemarin,  membuka kesempatan Komisi III  mengetahui persoalan  kantor imigrasi dalam pelayanan untuk para calon jemaah haji. Salah satu keluhan adala berkaitan dengan syarat pembuatan paspor untuk calon haji. Tulis Eva Sundari, Anggota Fraksi PDIP dalam pesan di Black Berry, Sabtu (21/7/2012).
Menurut Eva Meskipun merupakan indirect cost (tdk membebani individu jemaah), alokasi dana pembuatan paspor merupakan pemborosan karena para calon haji sebagian besar sudah memiliki paspor sebelumnya. Semestinya dana yang tersedia bisa dialihkan untuk mengurangi biaya haji secara keseluruhan/total.

Di sisi lain, pelayanan imigrasi terganggu akibat menumpuknya pembuatan paspor di saat yang bersamaan (menjelang keberangkatan haji). “Mesin pembuatan paspor sering mengalami kemacetan akibat digunakan secara intensif,sehingga, pembuatan paspor secara mandiri oleh para calon haji dalam rentang waktu yang panjang sebenarnya akan meringankan beban kerja bagi imigrasi.” Papar Eva Sundari.

Terkait itu , PDI Perjuangan mengusulkan kepada Mentri agama agar ada perbaikan kebijakan soal ongkos haji di tahun mendatang. “Sepatutnya, komponen pembuatan paspor dihapuskan dari struktur pembiayaan haji dan direalokasikan untuk mengurangi komponen ongkos yang paling memberatkan miss transportasi atau pemondokan haji,” tutup Eva. (serru.com)

FPDIP Minta Mentri Agama Hapus Komponen Biaya Paspor dari Struktur Biaya Haji




Jakarta-Kunjungan Komisi III DPR RI  ke Kantor Imigrasi Surabaya, Hari Senin, (16/7/12) kemarin,  membuka kesempatan Komisi III  mengetahui persoalan  kantor imigrasi dalam pelayanan untuk para calon jemaah haji. Salah satu keluhan adala berkaitan dengan syarat pembuatan paspor untuk calon haji. Tulis Eva Sundari, Anggota Fraksi PDIP dalam pesan di Black Berry, Sabtu (21/7/2012).
Menurut Eva Meskipun merupakan indirect cost (tdk membebani individu jemaah), alokasi dana pembuatan paspor merupakan pemborosan karena para calon haji sebagian besar sudah memiliki paspor sebelumnya. Semestinya dana yang tersedia bisa dialihkan untuk mengurangi biaya haji secara keseluruhan/total.

Di sisi lain, pelayanan imigrasi terganggu akibat menumpuknya pembuatan paspor di saat yang bersamaan (menjelang keberangkatan haji). “Mesin pembuatan paspor sering mengalami kemacetan akibat digunakan secara intensif,sehingga, pembuatan paspor secara mandiri oleh para calon haji dalam rentang waktu yang panjang sebenarnya akan meringankan beban kerja bagi imigrasi.” Papar Eva Sundari.

Terkait itu , PDI Perjuangan mengusulkan kepada Mentri agama agar ada perbaikan kebijakan soal ongkos haji di tahun mendatang. “Sepatutnya, komponen pembuatan paspor dihapuskan dari struktur pembiayaan haji dan direalokasikan untuk mengurangi komponen ongkos yang paling memberatkan miss transportasi atau pemondokan haji,” tutup Eva. (serru.com)

BPIH Makassar Termahal



Jakarta-Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) embarkasi Makassar tercatat sebagai termahal dari seluruh embarkasi di Indonesia.
DARI hasil kesepakatan pemerintah yang diwakili Menteri Agama, Suryadharma Ali dan Komisi VIII DPR RI, Selasa, 10 Juli memutuskan, BPIH embarkasi Makassar sebesar USD3.882 atau sekitar Rp35.714.400 dengan asumsi kurs Rp9.200 per dolar.

Sedangkan BPIH terendah adalah Aceh dengan total USD3.328 atau Rp30,6 juta.
 
Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PAN, Amran, Selasa, 10 Juli mengungkapkan, adanya perbedaan BPIH di setiap embarkasi didasarkan pada jauh dekatnya jarak antara embarkasi tersebut ke Arab Saudi. “Jadi Makassar dan Medan itu terjauh dari Arab Saudi,” jelasnya.

Dari angka tersebut, pemerintah dan DPR menyepakati angka rata-rata USD3.617. Menurut Amran, angka tersebut mengalami penurunan sekitar USD6 dari angka yang disepakati pada Senin, 9 Juli sebesar USD3.623. Menurut Amran, terkoreksinya angka tersebut karena adanya penurunan komponen biaya penerbangan dari PT Garuda Indonesia dari USD2.210 menjadi USD2.204.

Amran menambahkan, pihaknya masih akan terus mengkaji komponen direct cost yang masih bisa disesuaikan. Jika ada penurunan, kata Amran, akan ditambahkan ke dana optimalisasi haji sehingga bisa menjadi pengurang pada BPIH tahun depan. “Sekarang kan ada dana optimalisasi haji sekitar Rp1,7 triliun, yang merupakan manfaat (bunga) dari setoran awal jemaah sekitar Rp40 triliun. Nanti kalau ada pengurangan direct cost, itu bisa ditambahkan ke Rp1,7 triliun itu,” beber Amran.

Ketua Komisi VIII DPR Ida Fauziah mengatakan, pemerintah nanti diharapkan lebih optimal lagi memanfaatkan bunga simpanan dana setoran awal haji. ’’Sehingga biaya haji jatuhnya ke masyarakat lebih murah,’’ kata dia. Dengan demikian, ongkos haji tidak naik terus setiap tahun.

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Anggito Abimanyu menuturkan, pihaknya siap mengoptimalkan penggunaan bunga simpanan dana setoran awal jamaah haji. Caranya, Kemenag akan menyeleksi lagi pengeluaran haji yang tidak langsung dirasakan manfaatnya oleh jamaah. Pos anggaran ini akan dibebankan kepada APBN. Dengan demikian, dana untuk pos anggaran ini tidak terlalu menyedot uang dari bunga simpanan dana setoran awal jamaah haji.

Anggito menyebutkan, di antara pos pengeluaran yang tidak terlalu bermanfaat atau bersinggungan dengan jemaah haji adalah biaya operasi Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kemenag. Kemudian, dana untuk sewa perkantoran panitia haji di Arab Saudi dan sewa kendaraan operasi panitia selama di tanah suci.

Ketentuan terbaru lainnya yang sudah berjalan dalan penetapan BPIH tahun ini adalah bunga simpanan yang digunakan hanya dari setoran awal jamaah haji yang bisa berangkat tahun ini. ’’Jadi tidak mengotak-atik bunga simpanan jemaah haji yang berangkat tahun depan atau tahun-tahun berikutnya,’’ ujarnya.

Anggito menjelaskan, pihaknya terus menggodok aturan baru terkait adanya kursi kosong atau kursi yang tidak terserap di daerah. Selama ini, kursi kosong itu ditarik ke Kemenag lalu disebar lagi ke daerah sekaligus dengan kursi tambahan yang diberikan Arab Saudi sekitar 10 ribu kursi.(fajar)

Jumat, 20 Juli 2012

Kakbah Semakin Semarak saat Ramadan



Mekkah-Ramadan adalah bulan yang ditunggu-tunggu umat Islam setiap tahun di berbagai negara.Apa pun kondisi politik dan ekonomi yang terjadi di setiap negara,Ramadan tetap disambut dengan peningkatan ibadah dan beragam kegiatan.
Peningkatan kegiatan ibadah tampak di setiap masjid di penjuru dunia. Begitu juga di Mekkah yang menjadi tujuan ibadah haji dan umrah muslim dari penjuru dunia.Saat Ramadan, Kota Mekkah berubah menjadi lebih ceria dan hidup.Suasana itu semakin terasa dengan banyaknya lampu-lampu hias yang dinyalakan oleh warga setempat ataupun pengelola Kota Mekkah. Jumlah peziarah dan warga setempat yang menjalankan salat di Masjid Besar di Mekkah juga meningkat.
Manusia dari beragam negara dan budaya menyatu dalam kekhusyukan beribadah saat Ramadan di dekat Kakbah. “Pada saat buka puasa,Anda dapat melihat berbagai layar belakang budaya dari para peziarah.Di Mekkah banyak restoran yang menyajikan menu khusus untuk buka puasa,dengan harga yang pas di kantong, antara 100 dan 150 riyals,” tulis laman www.gomakkah. com. Peziarah yang berasal dari Indonesia juga tidak akan kesulitan untuk mendapatkan makanan khas dari negara ini.
Di Mekkah banyak pedagang makanan asal Indonesia ataupun pedagang yang paham bahasa Indonesia. Warga Mekkah juga memiliki tradisi yang unik saat Ramadan ini. Saat azan berkumandang, kepala keluarga biasanya pergi ke masjid dan berbuka puasa di sana.Mereka berbuka puasa dengan beberapa butir kurma jika ada.Jika kurma tidak ada,mereka cukup berbuka dengan minum air. “Makanan untuk berbuka atau biasa disebut ifthar, terbuka untuk umum.Warga dan peziarah bisa menikmati makanan berbuka.Makanan ini gratis untuk mereka yang datang ke masjid,”papar www.go-makkah.com.
Di Mekkah,jumlah peziarah semakin meningkat saat Ramadan,terutama mereka yang hendak melakukan umrah.Banyak umat Islam dari berbagai penjuru dunia sengaja datang ke Mekkah pada Ramadan untuk melaksanakan umrah. Ibadah umrah saat Ramadan memiliki daya tarik bagi umat Islam di penjuru dunia.Selain karena nuansa Ramadan yang menambah khusyuk ibadah umrah yang dilakukan,Nabi Muhammad SAW juga menekankan nilai lebih dari ibadah umrah saat Ramadan.Menurut hadis yang diriwayatkan Imam Bukhari dan Muslim,umrah saat Ramadan sama dengan haji bersama Nabi Muhammad SAW.
“Tahun lalu jumlah peziarah yang menjalankan umrah di Mekkah dan mengunjungi Masjid Nabawi di Madinah mencapai 3 juta muslim.Itu rekor yang besar!”tulis laman www.go-makkah.com. Ibadah yang juga membedakan Ramadan dengan bulan-bulan lainnya ialah salat tarawih. Ibadah yang satu ini sangat istimewa bagi umat Islam,apalagi jika mereka dapat melakukan salat tarawih di dekat Kakbah. Salat tarawih yang digelar di Mekkah disiarkan secara langsung ke penjuru dunia.Salat tarawih di Mekkah disiarkan oleh berbagai televisi di negaranegara berpenduduk muslim dan livedi internet.
Hal ini tentu memudahkan umat Islam yang di negaranya tidak ada televisi yang menyiarkan salat tarawih di Mekkah tersebut. Lebih dari satu juta muslim berkumpul di dekat Kakbah untuk melakukan salat tarawih setiap malam Ramadan. Nuansa yang sangat luar biasa saat menyaksikan ratusan ribu orang melakukan rukuk dan sujud,tepat di hadapan Kakbah.“Lebih dari satu juta muslim di dekat Kakbah yang menjalankan ibadah,”tutur al- Mansoori,juru bicara Komisi Pengelola Mekkah dan Madinah(seputarindonesia)

SBY teken perpres BPIH 2012


Jakarta-Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah menandatangani Perpres tentang Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun 2012, dan ditetapkan 12 titik keberangkatan (embarkasi) haji.
Laman resmi Sekretariat Kabinet hari ini, Jumat 20/7/2012) menginformasikan Perpres BPIH yang telah diteken Presiden Yudhoyono tersebut  saat ini tinggal menunggu penomorannya.
“Pembayaran BPIH Tahun 1433H/2012M dilakukan dengan mata uang dolar Amerika atau mata uang rupiah, sesuai kurs jual transaksi Bank Indonesia yang berlaku sama pada hari dan tanggal pembayaran,”  tulis Pepres BPIH tersebut.
Pemerintah , dalam perpres tersebut, menyediakan 12 embarkasi haji. Jika dibandingkan BPIH tahun lalu, tahun ini mengalami kenaikan antara US$8-US$87.
BPIH tersebut  meliputi biaya penerbangan haji, biaya pemondokan di Mekkah dan Madinah, dan biaya hidup selama menunaikan ibadah haji.
Adapun besaran BPIH tahun 2012 berdasarkan 12 embarkasi adalah untuk Aceh (US$3.328), Medan (US$3.388), Batam (US$3.468), Padang (US$3.404), Palembang  (US$3.456), Jakarta (US$3.638), Solo (US$3.617), Surabaya (US$3.738), Banjarmasin (US$3.808), Balikpapan (US$3.819), Makassar (US$3.882), Lombok (US$3.857).
Adapun besaran BPIH bagi jemaah haji yang mengikuti penyelenggaraan ibadah haji khusus sesuai Pasal 3 Perpres BPIH ditetapkan oleh Menteri Agama sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. (bisnis.com)

Kamis, 19 Juli 2012

Ihdinassirootol Mustaqiim



Ka'ab Al-Ahbaar (juga dikenali sebagai Abuu Ishaaq) rah.a. adalah dahulunya seorangYahuudiyy kemudian beliau telah memeluki Islam. Beliau telah datang ke Madiinah dankemudian keluar ke Syaam dan tinggal di Hims. Beliau rah.a. telah mengambil isnaaddaripada 'Umar bin Al-Khottoob r.a. dan Suhaib r.a. dan 'Aaisyah r.a. Beliau telah wafatdi Hims dalam tahun 32H semasa khilaafah 'Uthmaan r.a.

Berikut ini adalah antara permata yang ditinggalkan untuk kita ........

'Abdullaah bin Buroidah rah.a. telah berkata: Telah berkata Ka'ab Al-Ahbaar rah.a. ...:
Maa karuma 'abdun 'alallaahi 'azza wa jalla illaa zaadal balaau 'alaihi syiddah, wa maaa'too rojulun zakaatan fanaqosot min maalihi, wa laa habasahaa zaadat fii maalihi, wa laasaroqo saariqun illaa husiba lahuu min rizqihi.
[Pengertiannya kira2 : Tidaklah Menjadi Mulia Seorang Hamba Di Sisi Allaah 'Azza WaJalla Melainkan Bertambahlah Balaa` (Ujian) Keatasnya Secara Bersangatan, Dan TidaklahMemberi Seorang Lelaki Akan Zakaat Lalu Berkuranglah Hartanya (Maksudnya Zakaat SeseorangItu Tidak Akan Menyebabkan Berkurang Hartanya), Dan Tidaklah Menahan Ia Akan Zakaat LaluBertambahlah Hartanya (Maksudnya Bukanlah Dgn Sebab Tidak Keluar Zakaat Itu HartanyaMenjadi Bertambah), Dan Tidaklah Mencuri Seorang Pencuri Melainkan Diberikan"Kredit" Baginya Daripada Rezeqinya].

Begitulah terjemahan kasar drp kitab Sifah As- Sofwah, oleh Al-Imaam Al-'Aalim JamaaluddinAbil Faroj Ibnu Al-Jauzi rah.a., jilid 4, halaman 203 dan 204, Daarul Ma'rifah, Beiruut,Lubnaan.
Antara kesimpulan yang dapat diambil adalah kenyataan bahawa
Kemuliaan seseorang hamba di sisi allaah swt itu adalah berkadar dengan kebersangatanbalaa`/ujian yang dihadapi atau dialaminya. Semakin besar balaa` yang dihadapinya dgnpenuh kesabaran, maka semakin bertambah mulialah dia di sisi allaah swt.
Bila kita menyebut balaa`/ujian tentulah luas ma'nanya. Salah satu daripadanya adalahkefaqiran. Dan, antara lain, menerusi ujian kefaqiran inilah maka para Nabi a.s. mendapatkemulian dan kasih sayang daripada Allaah swt. Berthabit dengan ini, disalinkan semulapenerangan 'Abdullaah Ibnu 'Umar r.a. drp RF 66, seperti
berikut :

'Abdullaah Ibnu 'Umar r.a. telah meriwayatkan drp Nabi saw bahawa Baginda saw telahbersabda....(mafhumnya kira2)...:
Sesungguhnya makhluq yang paling dicintai oleh allaah swt ialah al-fuqoroo` (orang2yang faqiir) kerana makhluq yang paling dicintai oleh allaah swt itu adalah al-anbiyaa`a.s. (para nabi a.s.), Maka allaah swt menguji mereka dengan kefaqiran.
Sehubungan dengan ini, kita diwajibkan berdoa :

IHDINASSIROOTOL MUSTAQIIM . (Al-Faatihah, ayat 6).
[Pengertiannya : Hidayahkanlah akan kami akan jalan yang mustaqiim].

Secara ringkas (seperti sama2 telah kita ma'lumi), jalan yang mustaqiim ini adalah jalanatau cara
hidup yang telah dilalui oleh golongan PARA NABIYYIIN/NABI (Al-ANBIYAA`), PARA SIDDIQIIN,
PARA SYUHDAA`, PARA SOOLIHHIIN DAN PARA MALAAIKAT. [sila lihat TANWIIRUL MIQBAAS MIN
TAFSIIR IBNI 'ABBAAS r.a. atau lain2].
Nah di sinilah perhitungan kita...... Nah di sinilah perlu kita perbetulkan mindsetkita.....bahawa menerusi kesabaran yang tinggi dan mantap dalam menghadapikefaqiran/al-faqr (seperti yang telah dijelaskan oleh 'Abdullaah Ibnu
'Umar r.a. di atas) dan menerusi ASY-SYIDDAH (kesengsaraan, kesukaran, kesusahan,kesempitan dan keperitan hidup) kerana agama Allaah swt itulah maka para Nabi/Nabiyyiina.s. telah diangkat/dipilih menjadi hamba Allaah swt yang paling dicintai. Dan haqiqat initentulah terkandung dalam doa IHDINASSIROOTOL MUSTAQIIM. Dan melalui jalan yang samalah(atau paling kurang mirip-mirip samalah) kita kena tempohi.......
Adakah kita bersedia untuk melalui jalan itu ?

Untuk itu, apakah kita akan meneruskan usha2 pengumpulan harta duniawi kita ? Ataumelipatgandakan rantaian agenda duniawi kita ? Atau masih lagi dibuaialun untukmendapatkan kemasyhuran dan gah duniawi ? Atau bagaimana ....!?

Semoga kita sama2 mengambil i'tibar.

Jadilah Sebidang Tikar Usang


Oleh Ustaz Jalil

RF kali ini mengajak kita sama-sama merenung dgn penuh renungan yang mendalam akanpenerangan seorang sahabat Rasuulullaah saw yg bernama Ibnu Mas'uud r.a. (iaitu AbdullaahIbnu Mas'uud r.a.).

Ibnu Mas'uud r.a. menjelaskan......(mafhumnya).......:

" Bagaimana kamu nanti, apabila FITNAH telah meliputi kamu semua, (dimana)orang-orang tua (dewasa) akan terus bertambah tua dalam FITNAH itu, (dimana) kanak-kanakakan terus subur membesar dan menerima asuhan dalam FITNAH itu, (di mana) manusia(orangramai) akan mengikuti malah berlumba- lumba/berebut-rebut untuk jatuh dalam FITNAHitu, malah mereka akan menganggap dan menjadikan FITNAH itu sebagai SUNNAH.
Apabila (ada golongan yg) cuba untuk mengubah/membetulkan akan FITNAH itu atau apabila(ada golongan yg) cuba ber'amal dgn amalan lain (iaitu amalan yg sebenarnya) dan tidak dgnamalan FITNAH itu, maka dikatakan (kpd golongan tadi) : Haazaa munkar ( maqsudnya: Iniadalah suatu perkara mungkar)".
Lalu ada seorang bertanya kpd Ibnu Mas'uud r.a......(mafhumnya).......: " Makabilakah akan terjadinya sedemikian rupa, wahai Abdullaah !". Jawab Ibnu Mas'uudr.a....(mafhumnya)....: "Apabila sedikit sahaja orang-orang yg amanah ada di kalangankamu, dan apabila begitu banyak/ramai sekali para umaraa` (para pemerintah/para pemimpin)ada di kalangan kamu, dan apabila sedikit sahaja para fuqohaa` (orang-orang yg benar-benarmengerti dan memahami akan agama) ada di kalangan kamu, dan apabila begitu ramai sekalipara qurroo` (qori-qori)(tetapi tidak mengerti apa yg dibaca mereka) ada di kalangan kamu,dan apabila dunia dicari dgn menerusi amal akhirat, dan apabila mereka (iaitu orang-orangyg berada di zaman FITNAH itu) belajar/memahami ilmu bukan atas maqsud agama.
Maka diketika itu akan ada para umaraa`/para pemimpin/para pemerintah (yg akanmemerintah) ke atas kamu semua, andaikata kamu menta'ati mereka maka mereka akanmenyesatkan kamu, dan andaikata kamu mendurhakai (tidak menta'ati) mereka maka mereka akanmembunuh kamu".
Maka orang (yg mendengar penjelasan Ibnu Mas'uud r.a.) itu pun bertanya.......(mafhumnya)....: "Maka apakah yang akan engkau perintahkan kpd kami (kiranyakami berada di zaman itu), wahai Abdullaah !". Jawab Abdullaah Ibnu Mas'uudr.a....(mafhumnya)...: " Kun hilsan min ahlaasi baitika wa illaa fannaaru aulaa(maqsudnya :
Jadilah kamu sebidang tikar usang drp tikar-tikar usang yg ada di rumahmu, kalau tidakdemikian maka api neraka adalah lebih layak (untuk kamu)) !! ". Lalu orang (ygbertanya) itu berkata ....(mafhumnya)....: "Engkau telah membunuh daku, wahai IbnuUmmi 'Abd !". [Ibnu Ummi 'Abd adalah nama gelaran bagi Abdullaah Ibnu Mas'uud r.a.].

Bagaimana perasaan dan pengertian antum setelah meneliti dengan sebenar-benar penelitianakan penerangan Ibnu Mas'uud r.a. itu ?

Begitulah perihal dan situasi yg telah di jelaskan oleh beliau r.a., di mana perkara ygmungkar dan fitnah diterima sebagai sunnah dan diamalkan oleh manusia, sementara perkarayg ma'ruuf dan sunnah pula diterima sebagai mungkar dan fitnah dan ditentang olehmanusia.....!!
Aduuhai...

Nampaknya terpaksalah kita bersifat seperti sebidang tikar yg usang yg terletak dimana-mana penjuru rumah kita ! Atau bagaimana ?

Satu soalan : Apakah sifat-sifat atau ciri-ciri sebidang tikar usang yang terletak didalam rumah kita ? (Keee......tak ada seorang pun di antara kita yg mempunyai sebidangtikar usang/buruk/tua/lama di rumah masing-masing, kerana semua tikar/carpets adalah baru-baru dan standard belaka....?)

Sesungguhnya setiap pesanan, petunjuk dan arahan drp Rasuulullaah saw dan para sahabatr.a. adalah tidak boleh dipandang ringan. Pesanan-pesanan, petunjuk-petunjuk danarahan-arahan ini adalah bagaikan lampu-lampu yg menerangi kegelapan malam. Semoga kitasama-sama mengambil i'tibaar......
Wallaahu a'lam. Wassalaamu'alaikum wrb.,
Al-faqiiru ilallaah.