Tulisan Berjalan

SUKSES KOMUNITAS MAJU JOS, AKHIRNYA BIMBINGAN DIGITAL MARKETING SECARA GRATIS TANPA BATAS TELAH MEMBERI MANFAAT BESAR
Tampilkan postingan dengan label Ramadhan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ramadhan. Tampilkan semua postingan

Selasa, 31 Juli 2012

Ramadhan : Bangkitnya Kekuatan Global Islam



Jakarta (voa-islalm.com) Kota Istambul dahulunya ibukota Konstatinopel yang menjadi pusat kekuasaan Salibis, dan jantung Eropa, kemudian ditaklukan oleh Sultan Muhammad Al-Fatih, yang sangat terkenal itu.
Entah berapa banyak penguasa Islam, berusaha menaklukan Konstatinopel, tetapi selalu gagal. Baru di zamannya Sultan Mohamad Al-Fatih, yang sangat  brilian dan ahli strategi perang, di zaman Khalifah Otsmani, pusat kekuasaan Salibis di jantung Eropa itu, jatuh ke tangan Islam.
Kekuasaan Salibis itu, ibaratnya laki-laki yang gagah, tetapi cacad seumur hidup, karena hidungnya yang mancung itu, terpotong. Konstatinopel, yang berubah menjadi Istambul atau Islambul, atau kota Islam, berhasil ditaklukan oleh Muhamad Al-Fatih dengan strategi perang yang canggih. Daratan Eropa yang menjorok ke daratan Asia itu, berhasil menjadi pusat kekuatan dunia Islam, kala itu. Saat itu, Mohamad Al-Fatih membawa kapal-kapal menaiki bukit, dan kemudian menyerang dengan meriam. Sampai Konstatinopel takluk.
Kini Turki perlahan-lahan kembali ke pangkuan Islam. Rakyatnya kembali kepada Islam. Saat berlangsungnya sekulerisme yang digerakkan oleh Jenderal Kemal At-Turk, ada kekuatan sufi, yang dipimpin Ulama Said Nursi atau Mohamad Badie.
Said Nursilah yang melindungi Islam di Turki dari terjangan sekulerisme. Gerakan sufi yang bertahan di negeri moyangnya sekulerisme itu, bertahan dengan luar biasa melindungi Islam. Sampai lahir kelompok Milli Gourus, yang lebih mirip dengan gerakan Ikhwan di Mesir.
Sekarang pengaruh Islam yang pernah tertanam di Turki selama 8 abad, di bawah Khilafah Otsmani itu, menggeliat kembali dalam kehidupan masyarakat Turki. Bahkan, pengaruhnya sampai ke negara Balkan. Seperti Bosnia, Croatia, Slovenia, Albania, dan terus Asia Tengah, serta sebagian masuk ke jantung-jantung Eropa, dan Timur Tengah.
Ramadhan di Turki, kawasan Balkan, dan Asia Tengah, sampai Rusia, sangat luar biasa. Semangat kembali kepada Islam sangat nampak. Rusia diprediksi tahun 2050, umat Islam di negeri bekas "bos" komunis itu, nampaknya akan menjadi mayoritas. Mengalahkan Kristen Ortodok, yang sekarang pengikutnya semakin menyusut.
Di kawasan-kawasan yang mayoritas penduduknya beragama Islam, seperti Chechya, Dagestan, sampai ke Tajikistan, Kirgistan, Uzbekistan, semua kawasan Asia Tengah, yang pernah menjadi bagian dari Soviet, Islam tak dapat lagi dibendung dengan cara apapun. Islam dan umat Islam tumbuh dengan pesat, menjadi kekuatan baru secara regional.
Sekarang Turki menjadi ruh kebangkitan Islam di seluruh jagad. Turki memiliki syarat menjadi kekuatan global, karena pernah menjadi penguasa di seluruh dunia Islam. Mentalitas bangsa Turki sampai sekarang menunjukan sebagai pemimpin. Turki pernah menjadi Khilafah.
Kemampuan para pemimpin Turki, yang sekarang berkuasa, khususnya dari kalangan Islamis, bukan hanya berhasil memainkan peran politik di  Turki, tetapi sekarang Turki menjadi pemain utama dalam percaturan politik global.
Ramadhan ini benar-benar indah di Istambul, dan seluruh kota-kota di dunia Islam. Dari Timur sampai Barat. Dari Maroko sampai Jakarta. Menjelang berbuka puasa, di Istambul, berlangsung iftor (buka puasa), dari berbagai suku bangsa, dan mereka mengatakan, "Persaudaraan Tanpa Sekat Batas Negara". Berbagai suku bangsa berkumpul, dari berbagai kalangan profesi, dan tokoh, mereka  berbuka bersama, sambil berkenalan dan tukar pikiran situasi masing-masing negara.
Dua kekuatan dunia Islam yang paling menonjol, yang nantinya akan menjadi motor penggerak kebangkitan Islam, yaitu Mesir dan Turki, kedua negara yang memiliki posisi strategis, secara geopolitik, dan rakyatnya memiliki karaker dan mental, sebagia pemimpin dunia, yang  akan menggerakan perubahan secara global.
Karena itu, sekarang begitu antusianya kaum Muslimin di berbagai negara Muslim menyambut ramadhan. Turki dan Mesir yang menjadi mesin penggerak (generator) perubahan itu, di pimpin oleh tokoh-tokoh yang kredibel, dan memiliki visi, membangun kembali peradaban Islam, serta kejujuran. Mereka bukan tipe-tepi tokoh-tokoh  yang oportunis, dan tanpa tekad yang kuat.
Perubahan politik yang luas di seluruh negara-negara Islam dengan mendepak para sekutu atau pengikut-pengikut kafirin dan musyrikin (Yahudi dan Nasrani) oleh kekuatan Islam, kiranya menjadi pertanda positip bagi masa depan Islam. Meskipun, perubahan politik di seluruh negara Islam ini, berlangsung dengan berdarah-darah. Seperti di Suriah sekarang ini. Tetapi, itulah ibaratnya seperti seorang ibu yang akan melahirkan bayi, dan harus mengalami pendarahan.
Saatnya nanti akan melihat bangkitnya kekuatan baru di dunia Islam, di tengah terjadinya kekacaucan global, sebagai akibat  redupnya sistem kufur dan musyrik di Barat. Ini tidak dapat dihindari lagi. Sistem kufur dan musyrik, sudah tidak mungkin lagi, dapat diharapkan menjadi solusi terhadap kehidupan masa depan umat manusia.
Sistem kufur dan musyrik, yang bersumber dari ajaran sesat Yahudi dan Nasrani itu, sudah mencapai jalan buntu. Seperti krisis yang sekarang melanda di dunia Barat. Di Eropa dan Amerika sudah sampai menuju kebangkrutan total bagi kehidupan mereka. Berulangkali pertemuan regional dan global, yang mereka selenggarakan tak bisa menyentuh akar persoalan mereka. Karena memang semua itu, bersumber dari ajaran dan ideologi yang menjadi dasar keyakinan mereka.
Epidemi kekacauan terus menyebar dalam kehidupan masyarakat Barat, akibat kegagalan nilai-nilai yang menjadi keyakinan mereka, dan akan menjadi sumber kekacauan di Barat. Kapitalisme yang mereka yakini sudah tidak lagi dapat bisa memberi alternatif bagi masa depan mereka.
Kemiskinan yang terjadi di negara-negara Barat, akibat sistem kapitalisme itu, dan timbulnya gelombang pengangguran yang sangat luas. Akhirnya hanya menimbulkan kekacauan dan kekerasan. Seperti yang terjadi di Colorado, di mana seorang mahasiswa kandidat doktor, dibidang ilmu jiwa, melakukan horor dengan membantai orang-orang yang ada dalam gedung bioskop.
Islam akan terus menampakan cahayanya. Menyinari kehidupan umat manusia. Begitu damainya di kota-kota seluruh dunia lslam menyambut Ramadhan. Berbuka, shalat tarawih, membaca Qur'an, dan memberi bantuan kepada fakir miskin, sampai keluar batas negara mereka. Seperti yang dilkakukan Turki terhadap rakyat Somalia, yang ditimpa kelaparan, atau Rohingya dan Palestina yang sekarang menghadapi penindasan.
Apalagi, jika berbicara sumber daya manusia, yang jumlahnya sekarang mencapai 1.5 miliar di seluruh dunia. Mayoritas atau rata-rata usia mereka masih dibawah 40 tahun, atau masih usia produktif. Dibandingkan dengan Barat, di mana penduduknya sudah berada di usia yang tidak produktif lagi, mayoritas  diatas 60 tahun. Karena Barat sekarang menghadapi stagnasi. Sebaliknya, selain sumber daya manusia, dunia Islam kaya akan sumber daya alam, dan bahkan menguasai minyak dunia. Inilah faktor yang strategis bagi masa depan Islam.
Kalau kekuatan Islam berhasil mendepak para kroni Barat dari kekuasaan, dan muncul kalangan Islamis, maka itu memberi sebuah harapan. Tentu, semua tidak lepas dari usaha-usaha yang harus dilakukan oleh aktivis dakwah. Ikhwan di Mesir memerlukan waktu  hampir 100 tahun, bisa menapaki jalan politik di negeri Spinx itu. AKP di Turki memerlukan waku  hampir 100 tahun, sejak negeri itu dijajah oleh kaum sekuleris, dibawah Kemal Atturk.
Benar-benar indah Islam, umat Islam di saat Ramadhan. Semoga kita melihat hari esok yang indah bagi kehidupan Muslim dan Mukmin, di tengah-tengah kehidupan materialisme Barat yang sudah redup. Wallahu'alam.

Selasa, 24 Juli 2012

Sudutkan Tarawih 20 Rakaat, Ansor Minta Panduan Ramadhan Ditarik




Sragen, NU Online
Ketua Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Kabupaten Sragen, Nur Muhammad meminta kepada Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Sragen untuk menarik dan merevisi buku panduan kegiatan bulan Ramadhan (KBR) 1433 Hijriah yang antara lain berisi muatan yang menyudutkan amalan shalat tarawih 20 rakaat.

Buku yang diterbitkan Wijaya Ilmu itu dibagikan kepada siswa-siswi Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, itu dinilai berpotensi timbulkan konflik.

GP Ansor Sragen, pada dasarnya menghormati perbedaan, tetapi buku panduan Ramadhan itu diterbitkan oleh institusi pemerintah yang seharusnya tidak menyudutkan salah satu golongan . ”Kalau buku itu diterbitkan semisal oleh Muhammadiyah, malah GP Ansor menghormati keyakinan mereka,” tegasnya kepada NU Online Selasa (24/7).

Orang tua siswa MI dibuat resah dan khawatir dengan isi buku panduan Ramadhan, buku itu, kata mereka berpotensi timbulkan konflik dan menyinggung keyakinan sebagian umat Islam.

“Salah satu materi di buku KBR, halaman 11 point H menjabarkan ibadah-ibadah sunah yang dianjurkan untuk dilaksanakan selama bulan Ramadhan. Pada point H no 8, tepatnya di halam 13, terdapat tulisan yang kurang lebih menyatakan hadits tentang Shalat Tarawih sebanyak 20 rakaat ditutup witir 3 rakaat, bersumber dari hadits dhaif atau lemah,” kata orang tua siswa MI Tangen, M Anas (40).

Dikatakan Anas, tulisan itu dimuat di buku yang dibagikan kepada seluruh siswa MI di Kabupaten Sragen. Buku panduan Ramadhan, disusun oleh seorang pengawas PAI SD/MI, TK/RA Kabupaten Sragen. Anas menilai, tulisan itu tidak layak ditulis dan dibagikan kepada siswa, karena ditakutkan menyinggung keyakinan sebagian umat Islam dan bisa timbulkan konflik.

“Saya kaget kali pertama membaca buku milik anak saya itu. Saya tidak mempermasalahkan benar masalah tulisan itu.Saya lebih berfikir tentang keyakinan masing-masing umat Islam. Bagaimana kalimat itu lolos begitu saja dari pantauan Kementrian Agama Sragen? Itu bisa membuat kisruh kalau tidak segera ditarik dan diralat,” katanya.

Nurhayat (32) orang tua siswa juga menyayangkan tulisan itu lolos dari perhatian pemerintah. Kurang bijak apabila tulisan semacam itu beredar dikalangan siswa. Kementrian Agama Sragen, harus mengambil tindakan tegas,” usul Nurhayat. Baik Nurhayat maupun Anas, keduanya sudah melaporkan kepada kepala Madrasah Ibtidaiyah masing-masing. Mereka berharap ada tindakan tegas terkait kejadian itu.

Menanggapi persoalan buku panduan Ramadhan, Irwan Junaidi, Kepala Seksi Madrasah dan Pendidikan Agama Islam pada sekolah umum (Kasi Mapeda) Kabupaten Sragen, menjelaskan sudah menerima laporan dari beberapa kepala sekolah MI terkait isi buku yang dinilai  bisa menyinggung sebagian umat Islam.

”Kami sudah menarik buku panduan Ramadhan itu dari peredaran. Kami akan berkoordinasi dengan kepala MI di Kabupaten Sragen untuk mempercepat proses. Kami minta kepada semua orang tua atau wali murid jangan terprovokasi soal itu. Buku akan ditarik dan direvisi. Setelah itu akan dibagikan kembali dan tidak akan dipungut biaya sepeserpun,” ungkapnya.

Ia berjanji secepatnya akan menyelesaikan persoalan buku panduan Ramadhan, namun Irwan juga belum mengetahui berapa eksemplar buku KBR yang sudah dibagikan kepada siswa MI di Sragen

Jumat, 20 Juli 2012

Kakbah Semakin Semarak saat Ramadan



Mekkah-Ramadan adalah bulan yang ditunggu-tunggu umat Islam setiap tahun di berbagai negara.Apa pun kondisi politik dan ekonomi yang terjadi di setiap negara,Ramadan tetap disambut dengan peningkatan ibadah dan beragam kegiatan.
Peningkatan kegiatan ibadah tampak di setiap masjid di penjuru dunia. Begitu juga di Mekkah yang menjadi tujuan ibadah haji dan umrah muslim dari penjuru dunia.Saat Ramadan, Kota Mekkah berubah menjadi lebih ceria dan hidup.Suasana itu semakin terasa dengan banyaknya lampu-lampu hias yang dinyalakan oleh warga setempat ataupun pengelola Kota Mekkah. Jumlah peziarah dan warga setempat yang menjalankan salat di Masjid Besar di Mekkah juga meningkat.
Manusia dari beragam negara dan budaya menyatu dalam kekhusyukan beribadah saat Ramadan di dekat Kakbah. “Pada saat buka puasa,Anda dapat melihat berbagai layar belakang budaya dari para peziarah.Di Mekkah banyak restoran yang menyajikan menu khusus untuk buka puasa,dengan harga yang pas di kantong, antara 100 dan 150 riyals,” tulis laman www.gomakkah. com. Peziarah yang berasal dari Indonesia juga tidak akan kesulitan untuk mendapatkan makanan khas dari negara ini.
Di Mekkah banyak pedagang makanan asal Indonesia ataupun pedagang yang paham bahasa Indonesia. Warga Mekkah juga memiliki tradisi yang unik saat Ramadan ini. Saat azan berkumandang, kepala keluarga biasanya pergi ke masjid dan berbuka puasa di sana.Mereka berbuka puasa dengan beberapa butir kurma jika ada.Jika kurma tidak ada,mereka cukup berbuka dengan minum air. “Makanan untuk berbuka atau biasa disebut ifthar, terbuka untuk umum.Warga dan peziarah bisa menikmati makanan berbuka.Makanan ini gratis untuk mereka yang datang ke masjid,”papar www.go-makkah.com.
Di Mekkah,jumlah peziarah semakin meningkat saat Ramadan,terutama mereka yang hendak melakukan umrah.Banyak umat Islam dari berbagai penjuru dunia sengaja datang ke Mekkah pada Ramadan untuk melaksanakan umrah. Ibadah umrah saat Ramadan memiliki daya tarik bagi umat Islam di penjuru dunia.Selain karena nuansa Ramadan yang menambah khusyuk ibadah umrah yang dilakukan,Nabi Muhammad SAW juga menekankan nilai lebih dari ibadah umrah saat Ramadan.Menurut hadis yang diriwayatkan Imam Bukhari dan Muslim,umrah saat Ramadan sama dengan haji bersama Nabi Muhammad SAW.
“Tahun lalu jumlah peziarah yang menjalankan umrah di Mekkah dan mengunjungi Masjid Nabawi di Madinah mencapai 3 juta muslim.Itu rekor yang besar!”tulis laman www.go-makkah.com. Ibadah yang juga membedakan Ramadan dengan bulan-bulan lainnya ialah salat tarawih. Ibadah yang satu ini sangat istimewa bagi umat Islam,apalagi jika mereka dapat melakukan salat tarawih di dekat Kakbah. Salat tarawih yang digelar di Mekkah disiarkan secara langsung ke penjuru dunia.Salat tarawih di Mekkah disiarkan oleh berbagai televisi di negaranegara berpenduduk muslim dan livedi internet.
Hal ini tentu memudahkan umat Islam yang di negaranya tidak ada televisi yang menyiarkan salat tarawih di Mekkah tersebut. Lebih dari satu juta muslim berkumpul di dekat Kakbah untuk melakukan salat tarawih setiap malam Ramadan. Nuansa yang sangat luar biasa saat menyaksikan ratusan ribu orang melakukan rukuk dan sujud,tepat di hadapan Kakbah.“Lebih dari satu juta muslim di dekat Kakbah yang menjalankan ibadah,”tutur al- Mansoori,juru bicara Komisi Pengelola Mekkah dan Madinah(seputarindonesia)

Sabtu, 14 Juli 2012

Amalan Menyambut Ramadhan



Tidak terasa bulan Sya’ban telah bergulir hampir separuh perjalanan. Itu artinya waktu semakin mendekati bulan Ramadhan. Sudah maklum bagi kita semua keistimewaan bulan Ramadhan. Hal ini bisa terasakan pada kehidupan di sekitar kita.Tidak hanya harga sembako yang secara perlahan tapi pasti mulai beranjak naik, tetapi juga semangat beribadah semua orang dari anak-anak hingga nenek-nenekpun semakin bertambah. Bahkan masjid dan mushalla mulai berbenah diri untuk menyambut, tarawih, tadarrus dan buka bersama.
Lantas apa semua amalan-amalan yang sebaiknya dilakukan dalam rangka menyambut bulan Ramadhan ini?
Pertama, amalan terpenting itu adalah amalan hati, yaitu niat menyambut bulan Ramadhan dengan lapang hati (ikhlas) dan gembira. Karena hal itu dapat menjauhkan diri dari api nereka.
Sebuah hadits yang termaktub dalam Durrotun Nasihin menjelaskan dengan.
مَنْ فَرِحَ بِدُخُولِ رَمَضَانَ حَرَّمَ اللهُ جَسَدَهُ عَلىَ النِّيْرَانِ
Siapa bergembira dengan masuknya bulan Ramadhan, Allah akan mengharamkan jasadnya masuk neraka.
Begitu mulianya bulan Ramadhan sehingga untuk menyambutnya saja, Allah telah menggaransi kita selamat dari api neraka. Oleh karena itu wajar jika para ulama salaf terdahulu selalu mengucapkan doa:
اَللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِى رَجَبَ وَ شَعْبَانَ وَ بَلِغْنَا رَمَضَانَ
"Ya Allah sampaikanlah aku dengan selamat ke Ramadhan, selamatkan Ramadhan untukku dan selamatkan aku hingga selesai Ramadhan".
Sampai kepada Ramadhan adalah kebahagiaan yang luar biasa, karena hanya di bulan itu mereka bisa mendapatkan nikmat dan karunia Allah yang tidak terkira. Tidak mengherankan jika kemudian Nabi saw dan para sahabat menyambut Ramadhan dengan senyum dan tahmid, dan melepas kepergian Ramadhan dengan tangis.
Keduaberziarah ke makam orangtua; mengirim doa untuk mereka yang oleh sebagain daerah dikenal dengan istilah kirim dongo poso. Yaitu mengirim doa untuk para leluhur dan sekaligus bertawassul kepada mereka semoga diberi keselamatan dan berkah dalam menjalankan puasa selama sebulan mendatang. Tawassul dalam berdo’a merupakan anjuran dalam islam. Sebagaimana termaktub dalam Surat al-Maidah ayat 35
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّـهَ وَابْتَغُوا إِلَيْهِ الْوَسِيلَةَ وَجَاهِدُوا فِي سَبِيلِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
Artinya: Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan carilah jalan yang mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah pada jalan-Nya, supaya kamu mendapat keberuntungan. (Q.S. al-Maidah35).
Diriwayatkan pula dari sahabat Ali bin Abi Thalib, bahwa Rasulallah Muhammad s.a.w ketika menguburkan Fatimah binti Asad, ibu dari sahabat Ali bin Abi Thalib, beliau berdoa :
 اَللَّهُمَّ بٍحَقٍّيْ وَحَقِّ الأنْبٍيَاءِ مِنْ قَبْلِيْ اغْفِرْلأُمِّيْ بَعْدَ أُمِّيْ
Artinya: Ya Allah dengan hakku dan hak-hak para nabi sebelumku, Ampunilah dosa ibuku setelah  Engkau ampuni ibu kandungku. (H.R.Thabrani, Abu Naim, dan al-Haitsami) dan lain-lain.
Ketiga, saling memaafkan. Mengingat bulan Ramadhan adalah bulan suci, maka tradisi bersucipun menjadi sangat seseuai ketika menghadapi bulan Ramadhan. Baik bersuci secar lahir seperti membersihkan rumah dan pekarangannya dan mengecat kembali mushalla, maupun bersuci secara bathin yang biasanya diterjemahkan dengan saling memaafkan antar sesama umat muslim. Terutama keluarga, tetangga dan kawan-kawan. Hal ini sesuai dengan anjuran Islam dalam al-Baqarah ayat 178;
 ...فَمَنْ عُفِيَ لَهُ مِنْ أَخِيهِ شَيْءٌ فَاتِّبَاعٌ بِالْمَعْرُوفِ وَأَدَاءٌ إِلَيْهِ بِإِحْسَانٍ ذَلِكَ تَخْفِيفٌ مِنْ رَبِّكُمْ وَرَحْمَةٌ فَمَنِ اعْتَدَى بَعْدَ ذَلِكَ فَلَهُ عَذَابٌ أَلِيمٌ
 Maka barangsiapa yang mendapat suatu pemaafan dari saudaranya, hendaklah (yang memaafkan) mengikuti dengan cara yang baik, dan hendaklah (yang diberi maaf) membayar (dia) kepada yang memberi maaf dengan cara yang baik (pula). Yang demikian itu adalah suatu keringanan dari Tuhan kamu dan suatu rahmat. Barangsiapa yang melampaui batas sesudah itu, maka baginya siksa yang sangat pedih.(QS. 2:178)
Menurut sebuah hadis shahih, Nabi Muhammad saw. Pernah menganjurkan agar siapa yang mempunyai tanggung jawab terhadap orang lain, baiknya itu menyangkut kehormatan atau apa saja, segera menyelesaikannya di dunia ini, sehingga tanggung jawab itu menjadi bebas (bisa dengan menebus, bisa dengan meminta halal, atau meminta maaf). Sebab nanti di akherat sudah tidak ada lagi uang untuk tebus menebus. Orang yang mempunyai tanggungan dan belum meminta halal ketika dunia, kelak akan diperhitungkan dengan amalnya: apabila dia punya amal saleh, dari amal salehnya itulah tanggungannya akan ditebus; bila tidak memiliki, maka dosa atas orang yang disalahinya akan ditimpakan kepadanya, dengan ukuran tanggungannya. (Lihat misalnya, jawahir al-Bukhori, hlm. 275, hadis nomer: 353 dan shahih Muslim, II/430).
Dengan kata lain, jika seseorang ingin bebas dari kesalahan sesama manusia, hendaklah meminta maaf kepada yang bersangkutan. Begitu pula jika seseorang menginginkan kesucian diri guna menyambut bulan yang suci maka hendaklah saling memafkan.

Jumat, 13 Juli 2012

Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1433 H Wil. Merauke Dan Sekitarnya


PENGURUS KESEJAHTERAAN MASJID (PKM )
“ RAUDHATUL JANNAH “
LAMPU SATU – MERAUKE
JADWAL WAKTU SHOLAT DAN IMSAKIYAH RAMADHAN 1433 H / 2012 M
UNTUK KOTA MERAUKE DAN SEKITARNYA
NO
TANGGAL
IMSAK
SHUBUH
TERBIT
DHUHUR
ASHAR
MAGHRIB
ISYA
1
20-7-2012
1 Ramadhan 1433 H
04:24
04:34
05:51
!!:47
15:07
17:38
18:51
2
21-7-2012
2 Ramadhan 1433 H
04:24
04:34
05:51
11:47
15:07
17:38
18:51
3
22-7-2012
3 Ramadhan 1433 H
04:24
04:34
05:51
11:47
15:08
17:38
18:51
4
23-7-2012
4 Ramadhan 1433 H
04:24
04:34
05:51
11:47
15:08
17:39
18:51
5
24-7-2012
5 Ramadhan 1433 H
04:24
04:34
05:51
11:47
15:08
17:39
18:51
6
25-7-2012
6 Ramadhan 1433 H
04:24
04:34
05:51
11:47
15:08
17:39
18:51
7
26-7-2012
7 Ramadhan 1433 H
04:23
04:33
05:50
11:47
15:08
17:39
18:51
8
27-7-2012
8 Ramadhan 1433 H
04:23
04:33
05:50
11:47
15:08
17:39
18:51
9
28-7-2012
9 Ramadhan 1433 H
04:23
04:33
05:50
11:47
15:08
17:39
18:52
10
29-7-2012
 10 Ramadhan 1433 H
04:23
04:33
05:50
11:47
15:08
17:39
18:52
11
30-7-2012
11 Ramadhan 1433 H
04:23
04:33
05:50
11:47
15:08
17:40
18:52
12
31-7-2012
12 Ramadhan 1433 H
04:23
04:33
05:50
11:47
15:08
17:40
18:52
13
1-8-2012
13 Ramadhan 1433 H
04:23
04:33
05:49
11:47
15:08
17:40
18:52
14
2-8-2012
14 Ramadhan 1433 H
04:23
04:33
05:49
11:46
15:08
17:40
18:52
15
3-8-2012
15 Ramadhan 1433 H
04:23
04:33
05:49
11:46
15:08
17:40
18:52
16
4-8-2012
16 Ramadhan 1433 H
04:23
04:33
05:49
11:46
15:08
17:40
18:52
17
5-8-2012
17 Ramadhan 1433 H
04:22
04:32
05:48
11:46
15:07
17:40
18:52
18
6-8-2012
18 Ramadhan 1433 H
04:22
04:32
05:48
11:46
15:07
17:40
18:51
19
7=8=2012
19 Ramadhan 1433 H
04:22
04:32
05:48
11:46
15:07
17:40
18:51
20
8-8-2012
20 Ramadhan 1433 H
04:22
04:32
05:47
11:76
15:07
17:40
18:51
21
9-8-2012
21 Ramadhan 1433 H
04:22
04:32
05:47
11:46
15:07
17:40
18:51
22
10-8-2012
22 Ramadhan 1433 H
04:21
04:31
05:47
11:46
15:07
17:40
18:51
23
11-8-2012
23 Ramadhan 1433 H
04:21
04:31
05:46
11:45
15:07
17:40
18:51
24
12-8-2012
24 Ramadhan 1433 H
04:21
04:31
05:46
11:45
15:06
17:40
18:51
25
13-8-2012
25 Ramadhan 1433 H
04:21
04:31
05:46
11:45
15:06
17:40
18:51
26
14-8-2012
26 Ramadhan 1433 H
04:20
04:30
05:45
11:45
15:06
17:40
18:51
27
15-8-2012
27 Ramadhan 1433 H
04:20
04:30
05:45
11:45
15:06
17:40
18:51
28
16-8-2012
28 Ramadhan 1433 H
04:20
04:30
05:45
11:44
15:06
17:40
18:51
29
17-8-2012
29 Ramadhan 1433 H
04:19
04:29
05:44
11:44
15:05
17:40
18:51
30
18-8-2012
30 Ramadhan 1433 H
04:19
04:29
05:44
11:44
15:05
17:40
18:51
Catatan :
MERAUKE, 5 JULI 2012
1. Sumber data Kementerian Agama Kab.Merauke
2. Penentuan 1 Ramadhan dan 1 Syawal 1433 H menunggu
KETUA
    Pengumuman Menteri Agama RI (Hasil Sidang Isbath)
   
                                                                                                                                                                           
                                                                                                                                                                                   H. SYAMSUDDIN, S. Ag