Mekkah-Ramadan adalah bulan yang ditunggu-tunggu umat Islam setiap tahun di berbagai negara.Apa pun kondisi politik dan ekonomi yang terjadi di setiap negara,Ramadan tetap disambut dengan peningkatan ibadah dan beragam kegiatan.
Peningkatan kegiatan ibadah tampak di setiap masjid di penjuru dunia. Begitu juga di Mekkah yang menjadi tujuan ibadah haji dan umrah muslim dari penjuru dunia.Saat Ramadan, Kota Mekkah berubah menjadi lebih ceria dan hidup.Suasana itu semakin terasa dengan banyaknya lampu-lampu hias yang dinyalakan oleh warga setempat ataupun pengelola Kota Mekkah. Jumlah peziarah dan warga setempat yang menjalankan salat di Masjid Besar di Mekkah juga meningkat.
Manusia dari beragam negara dan budaya menyatu dalam kekhusyukan beribadah saat Ramadan di dekat Kakbah. “Pada saat buka puasa,Anda dapat melihat berbagai layar belakang budaya dari para peziarah.Di Mekkah banyak restoran yang menyajikan menu khusus untuk buka puasa,dengan harga yang pas di kantong, antara 100 dan 150 riyals,” tulis laman www.gomakkah. com. Peziarah yang berasal dari Indonesia juga tidak akan kesulitan untuk mendapatkan makanan khas dari negara ini.
Di Mekkah banyak pedagang makanan asal Indonesia ataupun pedagang yang paham bahasa Indonesia. Warga Mekkah juga memiliki tradisi yang unik saat Ramadan ini. Saat azan berkumandang, kepala keluarga biasanya pergi ke masjid dan berbuka puasa di sana.Mereka berbuka puasa dengan beberapa butir kurma jika ada.Jika kurma tidak ada,mereka cukup berbuka dengan minum air. “Makanan untuk berbuka atau biasa disebut ifthar, terbuka untuk umum.Warga dan peziarah bisa menikmati makanan berbuka.Makanan ini gratis untuk mereka yang datang ke masjid,”papar www.go-makkah.com.
Di Mekkah,jumlah peziarah semakin meningkat saat Ramadan,terutama mereka yang hendak melakukan umrah.Banyak umat Islam dari berbagai penjuru dunia sengaja datang ke Mekkah pada Ramadan untuk melaksanakan umrah. Ibadah umrah saat Ramadan memiliki daya tarik bagi umat Islam di penjuru dunia.Selain karena nuansa Ramadan yang menambah khusyuk ibadah umrah yang dilakukan,Nabi Muhammad SAW juga menekankan nilai lebih dari ibadah umrah saat Ramadan.Menurut hadis yang diriwayatkan Imam Bukhari dan Muslim,umrah saat Ramadan sama dengan haji bersama Nabi Muhammad SAW.
“Tahun lalu jumlah peziarah yang menjalankan umrah di Mekkah dan mengunjungi Masjid Nabawi di Madinah mencapai 3 juta muslim.Itu rekor yang besar!”tulis laman www.go-makkah.com. Ibadah yang juga membedakan Ramadan dengan bulan-bulan lainnya ialah salat tarawih. Ibadah yang satu ini sangat istimewa bagi umat Islam,apalagi jika mereka dapat melakukan salat tarawih di dekat Kakbah. Salat tarawih yang digelar di Mekkah disiarkan secara langsung ke penjuru dunia.Salat tarawih di Mekkah disiarkan oleh berbagai televisi di negaranegara berpenduduk muslim dan livedi internet.
Hal ini tentu memudahkan umat Islam yang di negaranya tidak ada televisi yang menyiarkan salat tarawih di Mekkah tersebut. Lebih dari satu juta muslim berkumpul di dekat Kakbah untuk melakukan salat tarawih setiap malam Ramadan. Nuansa yang sangat luar biasa saat menyaksikan ratusan ribu orang melakukan rukuk dan sujud,tepat di hadapan Kakbah.“Lebih dari satu juta muslim di dekat Kakbah yang menjalankan ibadah,”tutur al- Mansoori,juru bicara Komisi Pengelola Mekkah dan Madinah(seputarindonesia)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar