Sejarah Singkat Barazanji

       Kapan munculnya Barazanji ? untuk menentukan hari dan tanggalnya secara pasti dan jelas belum ditemukan oleh penulis. Para da'i dan penceramah yang sering membicarakan Barazanji baik di Masjid maupun ditempat-tempat yang lain mereka hanya memberikan perkiraan saja, demikian pula pengarang kitan Barazanji itu tidak mencantumkan di dalam tulisannya yang begitu indah.

• Diantara kitab-kitab yang sampai di negara kita Indonesia adalah :

1. Maulid Syaraful Anam
2. Maulid ad Dibai
3. Al-Barazanji

Ketiga kitab tersebut diatas telah disatukan dengan nama "Al-Majmuah Mawalid wa'ad-iyah."

• Sebenarnya perayaan Maulid Nabi Muhammad baru dimulai pada abad keenam atau ketujuh Hijriyah, yaitu pada masa pemerintahan raja Abu Said al-Muzaffar, raja ini memandang pengadaan perayaan Maulid Nabi Muhammad Saw merupakan suatu cara untuk meningkatkan semangat juang ummat Islam, sehingga pada saat itu diadakan perayaan Maulid secara meriah sebagaimana yang dikatakan oleh TB.M.Muin Syafei sbb :

          "Tradisi peringatan Maulid ini baru timbul setelah perang salib, dan dicetuskan ditengah-tengah berkecamuknya perang salib itu sendiri dan ditradisikannya sekitar abad 13 M / abad 7 H. Diantara tokoh-tokoh pejuang Islam yang terlibat dalam perang salib ialah : Sultan Salahuddin Al-Ayyubi, yang pada tahun itu (586 H) telah mengangkat Abu Saiod untuk berkuasa di kota Ibril (Iraq) ia berusaha untuk membina anak buahnya serta rakyatnya agar tetap memiliki semangat juang untuk membela diri dari serangan pihak-pihak yang memusuhi seperti kaum nasrani. Akhirnya timbullah Maulid Nabi Muhamma Saw.

Pengertian Barazanji

          Barazanji adalah suatu  bacaan sebahagian masyarakat Islam di desa maupun di kota, dilakukan oleh Ulama, masyarakat cerdik pandai dan juga oleh masyarakat awam. Sementara itu sebahagiam masyarakt Islam lainnya menganggapnya sebagai suatu bacaan yang kurang baik bahkan dianggapnya suatu bacaan yang diada-adakan dalam agama (bid'ah) hal mana sangat mengancam keselamatan seseorang di akhirat kelak.

       Barazanji biasanya dibaca pada setiap malam jum'at setiap orang mau mendirikan dan menempati rumah baru, menjalankan mobil baru, kapal dan perahu baru, pada waktu pengguntingan rambut bayi (yang dirangkaikan dengan aqiqah bayi itu), juga pada saat calon sang pengantin mengadakan acara mappaci (istilah bugis yaitu salah satu adat bugis dalam rangka melaksanakan puncak acara perkawinan), dan diantara pada waktu keluarga pergi menunaikan ibadah Haji, bahkan juga pembacaan barazanji itu lebih ramai diadakan pada bulan Rabiul Awal bulan kelahiran Nabi Besar Muhammad Saw.

Pengertian lain dari Barazanji adalah :

1.  Menurut Al-Allamah Nasirusunnah KH. Muhammad Nur beliau berpendapat bahwa :"Al-Barazanji bukan nama sebuah kitab tetapi ia adalah nama kelompok (nama suku) yagng sama dengan Al-Bugis, Al-Mandar, Al-Makassar, pada dasarnya nama Barazanji itu nama kampung di Iraq yang dibina oleh kedua orang nenek dari pada Ja'far yangbernama Sayyid Isa dan Sayyid Musa kedua Sayyid ini lari ke Iraq karena diusir oleh khalifah Abbasiyah yang berkuasa pada waktu itudimana kedua Sayyid ini singgah di kampung Barazanji dan mermalam  disana, malam itu Sayyid Isa bermimpi berjumpa dengan Nabi Muhammad Saw memerintahkannya agar Sayyid Isa dan Sayyid Musa tetap tinggal di tempat itu dan agar ia membangun Masjid kemudia Nabi membuat lingkaran dan berkata bahwasanya ditempat ini ada air karena itu galilah ! kemudian Nabi mengusap dengan tangannya yang mulia kepada Sayyid Isa. Setelah Sayyid ini bangun dari tidurnya langsung pergi menggali tempat yang ditunjukkan  oleh Nabi dalam mimpinya tadi malam dan ternyata mimpinya itu benar disitu ia mendapatkan air karena itulah kedua orang ini tinggal ditempat itu sampai berketurunan dan bercucu-cucu, keturunannya banyak yang jadi ulama bergelar al-Barazanjidan tempat yang ditempati itu pulalah yang dinamakan "Barazanji"

2.     Menurut KH. Faried Wadjedy, MA dalam tulisannya yang berjudul "Al-Wahabiyatu Wa Atsaruha fil fiqhi indonesia" beliau mengatakan :

"Adapun yang dikatak "Al-Barazanji" adalah sejarah kehidupan Rasulullah Saw yang disusun oleh Ja'far bin Husain bin Abd Karim bin Muhammad bin Abdurrasul Al Barazanji Al Madany seorang faqih (ahli hukum Islam) yang beradab, beliau adalah mufti Syafiiy di Madinatul Munawwarah. Beliau meninggal disana tahun 1187 M. Dan tersiar pembacaan Barazanji secara berjamaah di Indonesia pada setiap upacara khususnya pada peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad Saw

Iblis Dan Siksanya

          Iblis datang kepada Musa as. Ia bertanya kepada Musa as.,"Engkaukah yang Allah pilih dengan risalahNya dan Dia berbicara kepadamu ?"

          "Ya. Lalu apa maumu, fulan, dan siapa kamu?" tanya Musa as.

  "Wahai Musa, sampaikan kepada Tuhanmu bahwa salah satu makhlukNyamemohon ampunan,"pinta iblis.

        Lalu Allah berfirman kepada Musaas., "Katakanlah kepadanya Aku telah mengabulkan apa yang engkau minta, dan perintahlah kepadanya, wahai Musa, untuk bersujud di kuburan Adam. Apakah ia bersujud kepadanya, Aku menerima taubatnya dan mengampuni dosa-dosanya."

      Musapun memberitahukan hal itu kepadanya. Namun iblis marah dan beersikap sombong sambil berkata,"Wahai Musa aku tidak bersujud kepadanya di Surga, lalu bagaimana aku akan bersujud kepadanya padahal ia telah menjadi mayat ?"

    Iblis mendapat siksaan yang sangat keras di Neraka. Lalu ada yang bertanya kepadanya,"Bagaimana kamu merasakan azab dari Allah ?"

"Sangat keras ,"jawabnya.

    Ada yang bertanya kepadanya,"Adam berada di taman Surga, karena itu bersujudlah kepadanya dan mohonlah maaf sehingga Allah mengampunimu."

Akan tetapi iblis menolak. Oleh karena itu ditambahlah siksaan kepadanya dengan tujuh puluh ribu kali siksaan daripada penghuni neraka yang lain.

        Disebutkan dalam sebuah Hadits bahwa Allah Swt mengeluarkan iblis dari neraka setiap seratus ribu tahun seekali dan mengeluarkan Adam dari Surga. Lalu Allah menyuruh iblis agar bersujud kepada Adam. Akan tetapi iblis menolak.Kemudian dikembalikan ke neraka.

Sumber : Buku Ziarah Ruhani Bersama Imam Al-Ghazali Menyingkap Hati Mengahadapi Ilahi.

Halal Bi Halal Kab.Merauke Bersama AG.Prof.Dr.KH.M.Faried Wadjedy,MA

   Tahun 1432 H/2011 M Pemerintah kab.Merauke dan seluruh masyarakat Merauke mengadakan acara Halal Bi Halal di Gedung GOR Hiad Sai Jl.Prajurit Merauke. Antusia masyarakat sangat tinggi untuk menghadiri acara tersebut. Hal itu bisa kita lihat gedung GOR  penuh sesak bahkan sampai diluar gedung. Kehadiran masyarakat itu tentunya tidak lepas dari sosok beliau bapak AG.Prof.Dr.KH.Muhammad Faried Wadjedy,MA dari Makassar, yang mana sudah tidak asing lagi dimata masyarakat Merauke karena kehadiran beliau yang ketiga kalinya di kota rusa ini. Kehadiran Ketua umum pusat DDI-AD yang juga  Pimpinan Pondok Pesantren DDI-AD Mangkoso ini tentunya merupakan obat hati dan penawar rindu Keluarga Besar Pesantren DDI-AD Lampu Satu dan Keluarga Kerukunan Sulawesi Selatan (KKSS) kab.Merauke serta Seluruh Kaum Muslimin pada umumnya. Tak terkecuali penulis dan teman-=teman Alumni DDI-AD Mangkoso Kab. Baru Sulsel.

      Dimalam yang penuh kekeluargaan itu, tak kami lewatkan dengan bergantian Foto bersama Gurutta, hinagga waktu tak terasa sudah larut malam. 

Sungguh merupakan kesan yang terindah dapat dapat mengambil kesempatan untuk Foto bersama karena kapan lagi ada waktu dan kesempatan seperti ini.

          Keesokan harinya kami bersama-sama mengantar belan menuju ke bandara untuk kembali ke Makassar. Selamat jalan Gurutta Semoga selamat sampai tujuan diberikan keehatan selalu bersama kelurga dan terus mencetak generasi-generasi penerus yang tangguh Amin.

Memory Indah 2011 Ketika di Masjid Al-Markaz Makassar

      Di bulan oktober 2011 ketika kami bersama teman-tem.an Panitia Kebaerangkatan dan Penjemputan Jamaah Haji Merauke, kami sempat ke Masjid Al-Markaz Makassar untuk melaksanakan Sholat Jum'at bersama rombongan teman panitia. Inilah foto kami tepatnya di halaman Masjid  ketika kami bersiap-siap menuju ke mobil untuk kembali. Merupakan kenangan indah yang tak mungkin terlupakan 

Panti Asuhan di Kab.Merauke

        NAMA PANTI ASUHAN DI KAB.MERAUKE

                      

NO	NAMA PANTI
1	PA. AHLUSSUFFAH HIDAYATULLAH
2	PA. ANNAJAH YAMRA
3	PA. AL-MUNAWAROH
4	PA. PAULUS NAFI
5	PA. KARTINI
6	PA. ABBA
7	PA. YATARI
8	PA. PELANGI
9	PA. AL-KAUTSAR
10	PA. GOEL
11	PA. SERABO SEVASER
12	PA. AMAM BEKAI CHEVAILER
13	PA. BUNDA KASIH
14	PA. RAHMATUL UMMAH AL-KHODIJAH
15	PA. AL-IRSYAD DDI-AD
16	PA. St. THERESIA
17	PA. VINCENTIUS

Maroka Air Mineral Kemasan Produk Merauke

               Bagi warga dan khususnya bagi pedagang Kab.Merauke, Mappi, Asmat dan Boven Digul, kini tak perlu mendatangka air minum kemasan dari jauh-jauh lagi, karena kini telah diproduksi sendiri di Merauke dengan berbagai ukurun. Mulai dari ukuran gelas, botol 600 ml dan 1500 ml yang mana sumber airnya didatangkan dari Distrik Sota yg terkenal jernih dan bersih. Pesanan dapat dikirim langsung ketujuan. Silahkan hub. H. Syamsuddin, S. Ag (0811484098) Harga lebih murah.