Arah Kiblat - ilustrasi
Berita Terkait
REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO---Sebagian besar arah kiblat masjid di seluruh wilayah Provinsi Gorontalo, dinilai keliru atau tidak tepat dari Ka'bah, titik pusat Masjidil Haram atau Kota Makkah, kata ahli ilmu falaq dari Institut Agama Islam Negeri Sultan Amai Gorontalo, Syafrudin Katili, Jumat.
"Saya telah melakukan penelitian mengenai arah kiblat di Masjid Agung Gorontalo, serta masjid besar di setiap Kecamatan di Provinsi Gorontalo, dan terjadi penyimpangan atau kekeliruan arah kiblat, kemiringan derajatnya kurang tepat," kata dia.
Pada arah kiblat Masjid Agung Baiturrahim Kota Gorontalo, misalnya, terdapat kekurangan tujuh derajat dari titik barat ke utara yang menjadi acuan arah kiblat.
Padahal, menurutnya, arah kiblat Masjid Agung yang keliru itu, justru selama ini dijadikan acuan kiblat sebagian besar masjid di wilayah itu.
Meski demikian, lanjutnya, umat Muslim di Gorontalo tidak perlu resah dalam menjalankan ibadah, sebab yang diperlukan adalah memperbaiki arah kiblat dengan mengatur shaf dengan tepat. "Tidak perlu merenovasi fisik masjid, shafnya saja diatur," kata dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar