Bukti Ilmu LADUNI : Anak (5 tahun) dari keluarga non muslim – hafal al quran dan fasih 5 bahasa – islamkan ribuan orang
Anak berumur lima tahun berbicara dalam lima bahasa : Inggris, Perancis, Italia, Swahili dan bahasa Arab – meskipun dia benar-benar tidak berpendidikan.
Pada umur satu tahun dia dapat membaca Al-Quran dan melanjutkan untuk dapat berkhotbah dalam bahasa Arab, bahasa Swahili dan Perancis tanpa belajar apapun.
Kata-kata pertama anak itu: “Anda orang bertobat dan Anda akan diterima oleh Allah” adalah dalam bahasa Arab.
Kata-kata pertama anak itu: “Anda orang bertobat dan Anda akan diterima oleh Allah” adalah dalam bahasa Arab.
Dia juga dilaporkan Hafal Al Quran (hafal seluruh Al-Quran ) pada usia satu setengah tahun dan juga shalat 5 kali sehari pada usia itu.
Anak ini dilahirkan dalam sebuah keluarga kristen dan mereka kemudian menjadi muslim ….
Banyak sekali ditemui di Nigeria sebagai seorang anak muda pada usia 5 tahun bisa berbicara fasih bahasa Arab. Namun pada umur 5 tahun dengan dengan tanpa pengajaran ini adalah ajaib. Dia (anak ini) dapat membaca Quran juga dan memberikan pesan cramah tentang Islam.
Ini adalah keajaiban Islam, Sheikh Sharifuddin lahir dalam keluarga Kristen tetapi quran-hafiz yang (tahu penuh Qur’an) pada usia 1,5 tahun dan mendirikan shalat 5 kali sehari. keajaiban Sheikh Sharifuddin berbicara dalam banyak bahasa, dan dengan pidatonya telah membawa banyak orang untuk menerima Islam.HARUS MENONTON VIDEO INI – KEAJAIBAN ISLAM LAIN- Subhanallah…..
Kunjungi, “Child Imam Miracle” Nak, video keajaiban lain saya. Video yang diambil dari azgarkhan. Lebih Tag dan Info.
Ia dilahirkan dalam keluarga non-Muslim, mulai membaca Namaaz (Muslim Doa) oleh sendiri. Miracle dalam keluarga non-Muslim. Anak ini tiba-tiba beralih ke Islam tanpa bantuan orang lain. Dia tahu banyak tanpa belajar , benar-benar ajaib!.
Catatan: Islam tidak perlu mukjizat untuk membuktikan diri sendiri, melainkan untuk ANDA, untuk melihat tanda-tanda dan merasakan kebenaran. Mukjizat terbesar adalah Al Qur’an itu sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar