Menjunjung Allah di Puncak Menara 165 ESQ

frontpagemag.com

Kaligrafi Allah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Warga Jakarta atau pendatang yang melewati Jalan Tahi Bonar Simatupang dari arah Kebun Binatang Ragunan menuju arah Cipuatat pasti akan melihat nama Allah Subhanahu Wa Ta'ala (SWT) di masjid puncak Menara 165 ESQ. Dengan melihat puncak tersebut, para pengguna jalan secara otomatis akan mendzikirkan nama Allah dan mengingat-Nya.

“Ego akan hilang ketika Allah diletakkan di atas, itu pesannya,” kata pendiri ESQ, Ary Ginanjar Agustian kepada Republika.co.id belum lama ini.

Ia mengatakan, masjid yang berada di puncak gedung tidak biasa dilihat di Indonesia. Justru, kata dia, biasanya masjid dibangun di basement atau di tempat parkir gedung. "Seolah-seolah begitulah mindset selama ini masyarakat di mana tidak meletakaan Allah di atas,” jelas dia.

Menurutnya, nama Allah SWT di puncak masjid Ar-Rahman tersebut adalah simbol untuk mengajak masyarakat menjadikan Rabb di atas segala-galanya. Kata dia, jika masyarakat menjadikan Allah di atas segala-galanya, masyarakat akan menjadi adil dan baik.

“Urusan-urusan yang menyebabkan perpecahan itu kan karena meletakkan golongan, egoisme, atau harga diri, maka yang terjadi kerusakan. Tapi, ketika kita meletakkan Allah di atas, maka akan tercipta keadilan dan kebebersamaan,” ucapnya,

Ia berharap, untuk ke depannya Masjid Ar-Rahman bisa menjadi kegiatan untuk mencerdaskan umat sekaligus meninggikan Alquran melalui penyatuan sains dan nilai-nilai agama.

Pilkada Mappi 2017 : Edoardus Anoyeng Resmi Melamar Haji Benteng Sebagai Calon Wakil Bupati

 

Edoardus Anoyeng dan Haji Pabbenteng Mantana. Keduanya siap maju bertarung di Pilkada Mappi tahun 2017. (Foto : Dok. Tribunarafura.com).

Tribunarafura.com, Merauke — Edoardus Anoyeng, S.Sos, salah satu Tokoh Masyarakat Kabupaten Mappi yang menurut rencana akan bertarung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Mappi tahun 2017 mendatang, akhirnya secara resmi melamar Ir. H. Pabbenteng Mantana sebaga bakal Calon Wakil Bupati, Sabtu (27/02) kemarin.

Ir. H. Pabbenteng Mantana yang akrab disapa Haji Benteng adalah Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kabupaten Merauke, Provinsi Papua.

Dalam pertemuan yang berlangsung di kediaman Haji Benteng di Jl. Missie, Merauke, keduanya bersepakat untuk maju sebagai Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati yang akan bertarung di Pilkada Kabupaten Mappi tahun 2017 mendatang.

Edoardus Anoyeng yang akrab disapa Edo, kepada para wartawan mengatakan motivasinya maju sebagai Bakal Calon Bupati Kabupaten Mappi tahun 2017 adalah semata-mata untuk perubahan.

“Bahwa Mappi ini harus ada perubahan, saya tidak katakan bahwa pemerintahan yang lalu adalah salah, tapi kita tinggal melanjutkan apa yang sudah ada. Kita melakukan perubahan, perubahan itu harapan masyarakat,” ujar Edo yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Mappi, Provinsi Papua.

Edo mengatakan, ada beberapa rencana kerja atau program aksi yang dibuat, nanti secara teknis tertuang dalam Visi-Misi.

“Saya pikir itu sudah umum di seluruh Indonesia tentang bagaimana cara kerja pemerintah melayani masyarakat, sehingga mungkin kita hanya akan pertajam sesuai situasi dan kondisi daerah, di Mappi apa yang harus kita buat dengan kehidupan masyarakat selama ini, kita sudah cukup banyak mendengar persoalan mereka,” terang Edo.

Ditambahkan Edo, selain rencana aksi di bidang pendidikan, ekonomi kerakyatan, kesehatan dan infrastruktur daerah, pihaknya akan fokus pada perbaikan tata kelola pemerintahan di lingkup Pemerintah Kabupaten Mappi.

“Perbaikan pemerintahan penting, karena kalau pemerintahannya tidak bagus, ya, jelas dampaknya ke masyarakat,” kata Edo.

Ketika ditanya soal evaluasi kinerja pemimpin Mappi saat ini yang buruk, Edo mengatakan tidak bisa mengatakan itu. “Ya, saya tidak bisa katakan itu (buruk), mereka juga sudah membangun,” ujar Edo diplomatis.

Soal dukungan Partai Politik Pengusung yang akan digunakan sebagai kendaraan politik, Edo mengungkapkan akan mengumumkannya saat deklarasi Pasangan Calon Bupati – Wakil Bupati.

“Kita sudah lakukan komunikasi, ya, mudah-mudahan sudah bisa, nanti kita akan umumkan melalui deklarasi,” jelas Edo.

Haji Benteng Siap Dampingi Edo

Sementara Haji Benteng menyatakan kesiapannya untuk mendampingi Edo untuk maju bertarung di Pilkada Mappi 2017 dan membangun Kabupaten ini kedepan.

“Yang jelas bahwa hari ini Pak Edo minta saya untuk mendampingi beliau menjadi kandidat Bupati – Wakil Bupati Kabupaten Mappi untuk Pilkada Mappi 2017 yang akan datang, saya menyatakan bahwa saya siap membantu memberikan pelayanan,” ujar Haji Benteng.

Dijelaskan Haji Benteng, dia melihat ada niat dari sosok Edoardus Anoyeng untuk membangun Mappi maka dirinya menerima lamaran Edoardus Anoyeng untuk mendampingi beliau sebagai Calon Wakil Bupati

“Ada benang merah antara kami berdua, saya melihat bahwa Pak Edo ini punya niat untuk bagaimana masyarakat (Mappi) ini harus tersenyum, sehingga itu langsung nyambung dengan perilaku dan pembawaan saya,” beber Haji Benteng.

Dikatakan Haji Benteng, bahwa Kabupaten Mappi, dari antara Kabupaten yang ada di Selatan Tanah Papua, memerlukan perhatian dan sentuhan dengan hati yang tulus.

“Sehingga untuk itulah saya harus ikut dan saya harus membantu Pak Edo dalam pencapaian Visi-Misi,” pungkas Haji Benteng.

Dukungan KTP Mencapai Lebih dari 8.000

Sementara itu, sumber Tribunarafura.com di Kepi mengatakan, dukungan masyarakat untuk Edoardus Anoyeng telah mengalir dari hampir 162 Kampung yang tersebar di 15 Distrik.

Khusus Distrik Obaa dan Nambai, KTP yang terkumpul sudah mencapai lebih dari 8.000 dan dipastikan jika seluruhnya terkumpul, jumlahnya bisa mencapai lebih dari 40.000 KTP dari total 162 Kampung dan 1 Kelurahan yang tersebar di 15 Distrik.

“Ini antusias masyarakat yang secara sukarela mengumpulkan KTP sebagai bentuk dukungan terhadap Edoardus Anoyeng karena beliau sosok yang bersih dan diyakini bisa membawa perubahan untuk Mappi kedepan,” kata Ansel, salah satu pendukung Edoardus Anoyeng di Kepi.

Dari informasi yang diperoleh Tribunarafura.com, diketahui bahwa pengumpulan KTP dan dukungan masyarakat untuk Edoardus Anoyeng akan digunakan untuk mencalonkan diri dari jalur perseorangan apabila dukungan Partai Politik tidak diperoleh.

Sekedar diketahui, Edoardus Anoyeng, S.Sos dan Ir. H. Pabbenteng Matana adalah dua diantara banyak Tokoh yang rencana mencalonkan diri dan bertarung di Pilkada Mappi 2017. (Baca : Pilkada Mappi 2017 : Tokoh Terbaik Kabupaten Mappi Siap Bertarung di Pilkada Mappi 2017).

Kabupaten Mappi termasuk diantara 102 Daerah yang akan menggelar Pilkada Serentak Putaran Kedua pada Februari 2017 mendatang. [TA]

Tentang iklan-iklan ini

Berilmu Sebelum Beramal

(Foto: Google)

 

(Arrahmah.com) – Mu’adz bin Jabal radhiyallaahu ‘anhu berkata: “Ilmu adalah pemimpin amal, dan amal adalah pengikut ilmu”.

Allah Subhaanahu Wa Ta’ala berfirman yang artinya:

فَاعْلَمْ أَنَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا اللَّهُ وَاسْتَغْفِرْ لِذَنبِكَ وَلِلْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ ۗ

“Maka ketahuilah, bahwa Tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah dan memohonlah ampunan untukmu dan orang-orang beriman laki dan perempuan” (Q.S Muhammad: 19).

Ayat tersebut memerintahkan kepada Nabi Muhammad Shollallaahu ‘alaihi wasallam untuk berilmu terlebih dahulu dengan firman-Nya “Maka ketahuilah (berilmulah) …” sebelum berucap dan berbuat yaitu memohon ampunan kepada Allah Subhaanahu Wa Ta’ala. Al-Imam alBukhari rahimahullah menuliskan judul bab pada kitab Shahihnya dengan : “Bab Ilmu (didahulukan) Sebelum Ucapan dan Beramal“.

Umar bin al-Khottob radhiyallaahu ‘anhu berkata :

تَفَقَّهُوا قَبْلَ أَنْ تُسَوَّدُوا

“Belajarlah ilmu sebelum menjadi pemimpin” (riwayat Ibnu Abi Syaibah)

Umar bin al-Khottob radhiyallahu ‘anhu juga berkata :

لَا يَبِعْ فِي سُوقِنَا إِلَّا مَنْ قَدْ تَفَقَّهَ فِي الدِّينِ

“Janganlah berjualan di pasar kami orang yang belum paham tentang ilmu agama” (riwayat at Tirmidzi)

Mu’adz bin Jabal radhiyallaahu ‘anhu berkata:

الْعِلْمُ إمَامُ الْعَمَلِ وَالْعَمَلُ تَابِعُهُ

“Ilmu adalah pemimpin amal, dan amal adalah pengikut ilmu” (Dari kitab al-Amru bil Ma’ruf wan nahyu anil munkar karya Ibnu Taimiyyah halaman 15).

Umar bin Abdil Aziz rahimahullah berkata:

مَنْ عَبَدَ اللَّهَ بِغَيْرِ عِلْمٍ كَانَ مَا يُفْسِدُ أَكْثَرَ مِمَّا يُصْلِح

“Barangsiapa yang beribadah kepada Allah tanpa ilmu, maka ia lebih banyak merusak dibandingkan memperbaiki” (Dari kitab Majmu’ Fataawa Ibn Taimiyyah: 2/383).

Ilmu Menyebabkan Amal yang Sedikit Menjadi Barakah

Abud Darda’ radhiyallaahu ‘anhu berkata :

يا حبذا نوم الأكياس وإفطارهم كيف يعيبون سهر الحمقى وصيامهم ومثقال ذرة من بر صاحب تقوى ويقين أعظم وأفضل وأرجح من أمثال الجبال من عبادة المغترين

“Duhai seandainya (kita dapatkan) tidur dan makan minumnya orang berilmu. Bagaimana bisa orang terperdaya dengan terjaganya (dalam sholat) dan puasanya orang yang bodoh. Sungguh kebaikan sebesar biji dzarrah dari orang yang bertaqwa dan yakin (berilmu) lebih agung, lebih utama, dan lebih berat timbangannya dibandingkan amalan sebesar gunung dari orang yang tertipu (orang bodoh)” (Hilyatul Awliyaa’ juz 1 halaman 211).

Syaikh Shalih bin Abdil Aziz Aalus Syaikh dalam Syarh Tsalaatsatil Ushul menjelaskan makna ucapan Sahabat Nabi Abud Darda’ ini bahwa tidur serta makan minumnya orang yang berilmu jauh lebih besar keutamaannya dibandingkan puasa dan qiyamul lailnya orang yang bodoh.

Jadi berilmu dulu ya sebelum beramal…

***

Penulis: Ust. Fuad Hamzah Baraba, Lc.

- See more at: http://www.arrahmah.com/kajian-islam/berilmu-sebelum-beramal.html#sthash.8Jf0nayM.dpuf