Tulisan Berjalan

SUKSES KOMUNITAS MAJU JOS, AKHIRNYA BIMBINGAN DIGITAL MARKETING SECARA GRATIS TANPA BATAS TELAH MEMBERI MANFAAT BESAR

Sabtu, 16 Januari 2016

Menengok Masjid Terapung Penghias Pengantin Laut Merah


Hampir semua jemaah haji dan umrah tidak melewati destinasi ini, laut merah yang tertulis dalam sejarah para Nabi sejak awal turunnya manusia ke Bumi. Di kota Jeddah ada sebuah masjid yang menjadi tempat favorit dikunjungi jamaah, yakni Masjid Terapung. Meskipun dalam sejarah perkembangan Islam, masjid ini tidak memberikan arti sejarah apapun. Namun karena lokasinya yang berada di pinggir pantai menyebabkan masjid terlihat seperti terapung di atas permukaan air laut, sehingga menjadi objek yang menarik untuk disinggahi.

Konon katanya masjid terapung ini merupakan tanah wakaf seorang janda kaya raya penduduk di sekitar situ. Setelah kematian almarhum suaminya, dia mewakafkan kekayaannya untuk membangun masjid ini. Keindahan masjid terlihat dapat dirasakan dengan duduk di sekitar taman yang menjorok ke laut. Masjid ini berukuran sekitar 20 x 30 meter.

Bagian dalam masjid dihias dengan banyak tulisan kaligrafi. Para jemaah haji Indonesia yang refreshing di pantai ini tidak melewatkan untuk beribadah salat di masjid ini.

Bukan hanya Masjid Terapung yang bisa dinikmati, air Laut Merah pun menjadi objek favorit jemaah. Bagi mereka yang penasaran, air laut ternyata tidaklah semerah namanya. Disebut begitu karena terdapat ganggang merah di dalam air laut ini.

Dinamakan Laut merah, juga karena di laut ini Firaun memberi perintah agar bayi-bayi di masanya dibuang ke laut untuk mencegah kejatuhan kekuasaan dirinya, sebelum akhirnya Nabi Musa as diselamatkan Allah SWT. Di laut ini pula pernah terbelah dan Nabi Musa as bersama umatnya bisa menyeberang, dan Firaun bersama bala tentaranya binasa ditelan gelombang. Dengan garis pantai sepanjang 80 kilometer, tidak berlebihan bila Jeddah disebut pula sebagai The Bride from The Red Sea atau Pengantin Laut Merah.

a

Jumat, 15 Januari 2016

Umrah Backpack? Jangan Coba-Coba Jika Belum Baca Ulasan Ini..!



Meski tidak direkomendasikan  bagi pemula, sebagai pengetahuan ulasan berikut ada baiknya diulas. Umroh backpacker kini menjadi alternatif pilihan bagi umat Islam yang ingin menunaikan ibadah umrah, tetapi terkendala masalah biaya jika harus mengambil paket umrohreguler yang ditawarkan oleh biro-biro perjalanan umroh. Apa yang dimaksud dengan umroh secara backpacker?
Umrah backpacker adalah umroh mandiri. Artinya, semua hal terkait pelaksanaan ibadah umroh, mulai dari persiapan, pemesanan tiket pesawat dan akomodasi, sampai pelaksanaan ibadah ditentukan dan diurus sediri oleh orang yang ingin berumroh.
Satu-satunya kerja sama yang dilakukan dengan travel umroh hanyalah pembuatan visa. Sebab, visa umroh tidak bisa diajukan perorangan. Visa umroh hanya bisa dikeluarkan melalui melalui travel umroh yang terdaftar di Kementerian Haji Kerajaan Saudi Arabia. Jadi, jika Anda ingin melakukan umroh backpacker, untuk pengurusan visa umroh, Anda tetap harus mengurusnya melalui travel umroh.
Sebenarnya travel umroh yang terdaftar tersebut jumlahnya sedikit, tetapi biro travel umroh yang beroperasi di Indonesia sangat banyak. Hal ini karena banyak biro travel yang bekerja sama dengan travel umroh yang terdaftar tersebut untuk pengurusan visa.
Keunggulan Umroh Backpacker
Hal ini banyak diminati oleh mereka yang memiliki jiwa petualang dan umumnya masih berusia muda.. Keunggulan umroh secara backpacker, antara lain sebagai berikut.
Biasanya lebih murah dibandingkan dengan biaya umroh standar. Selisih biaya antara umroh backpacker dengan paket umroh reguler bisa sekitar 5 juta rupiah.
Jamaah dapat menjalankan berbagai aktivitas dengan lebih fleksibel. Mereka tidak harus mengikuti jadwal yang ditetapkan biro perjalanan umroh bagi para jamaah reguler. Misalnya, mereka tidak harus kembali ke pemondokan untuk makan siang. Dengan demikian, jamaah umroh bacakpacker dapat lebih leluasa atau sepuasnya beribadah. Mereka bisa sepuasnya berada di dalam masjid.
Setelah menyelesaikan umroh, mereka dapat melanjutkan dengan perjalanan wisata, baik di wilayah Saudi Arabia maupun negara-negara Timur Tengah yang yang bebas visa, seperti Turki danYordania.
Kelemahan Umroh Backpacker
Di balik keunggulannya, umroh backpacker juga memiliki kelemahan-kelemahan, antara lain sebagai berikut.
Waktu perjalanan yang lebih lama karena harus transit di beberapa negara. Waktu tunggu untuk transit ini bisa berjam-jam, bahkan banyak jamaah backpacker yang harus menginap di bandara negara yang menjadi tempat transit. Hal ini karena tiket penerbangan yang murah biasanya hanya menempuh jarak pendek. Jadi, dari Jakarta tidak bisa langsung ke Arab.
Kementerian Haji dan Kementrian Luar Negeri Kerajaan Saudi Arabia sekarang memperketat syarat pengeluaran visa. Sementara itu, hanya beberapa biro travel yang berani memberikan jasa visa umroh backpacker. Hal ini karena terjadinya banyak pelanggaran izin tinggal. Misalnya, mereka yang melakukan umroh backpacker tidak kembali ke Indonesia, tetapi justru menetap di Arab Saudi dan menjadi imigran gelap.
Hotel yang bertarif lebih murah biasanya berjarak sekitar 2 hingga 6 kilometer dari masjid. Jadi, untuk ke beribadah di masjid, jamaah harus melakukan upaya esktra, baik dengan berjalan kaki atau naik bus.
Jamaah umroh backpacker harus memikirkan sendiri konsumsi selama mereka berada di Mekah. Kadang, hal ini dapat mengganggu konsentrasi mereka dalam beribadah.
Persiapan Umroh Backpacker
Berikut adalah hal-hal yang harus Anda persiapkan jika Anda berencana menunaikan ibadah umroh secara backpacker
1.Pakaian ihram
Pakaian ini wajib Anda bawa karena menjadi syarat sahnya ibadah umroh.
2.NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)
Untuk membauat NPWP, Anda tidak dikenakan biaya apa pun (gratis). Jika Anda tidak memilki NPWP, Anda harus membayar fiskal pada saat keberangkatan menuju umroh.
3.Paspor hijau
Untuk menghemat biaya umroh backpacker, buatlah paspor melalui jalur resmi jauh-jauh hari sebelum Anda menggunakannya. Jika Anda telah memiliki paspor, masa berlakunya tidak kurang dari 7 bulan dihitung dari waktu keberangkatan.
4.Visa
Untuk membuat visa umroh, Anda bisa bekerja sama dengan agen wisata umroh terdekat yang memiliki izin untuk menyelenggarakan perjalanan umroh atau biro travel lain yang bekerja sama dengan agen wisata tersebut.
5.Tiket pesawat
Untuk pemesanan tiket pesawat, keputusan ada di tangan Anda sepenuhnya. Namun, untuk mendapatkan harga yang ekonomis, sebaiknya Anda memesan tiket jauh-jauh hari, 6-12 bulan sebelum keberangkatan. Disarankan pula Anda booking tiket saat low season untuk mendapatkan harga yang lebih murah. Sebab, sebagaimana musim-musim wisata lain, musim umroh juga mengenal peak season dan low season-nya. Saat peak season harga tiket pasti lebih mahal dan bisa jadi biaya umroh backpacker justru menjadi lebih mahal karena harge tiket pesawat yang tinggi. Low season umroh terjadi pada bulan Februari hingga April.
6.Transportasi di Arab Saudi
Ketika Anda mengajukan visa ke biro perjalanan umroh, mintalah petugas biro perjalanan untuk menjemput Anda di bandara. Setiap agen wisata umroh di Indonesia, dipastikan memiliki cabang atau rekanan di Arab Saudi. Jika tidak dijemput, petugas bandara tidak akan menigizinkan Anda meninggalkan bandara. Setelah dijemput oleh petugas dari biro perjalanan umroh, Anda bebas memilih transportasi selama di Arab Saudi. Anda bisa menyewa jasa travel-travel lokal. Atau, Anda juga bisa membayar jasa orang-orang Indonesia yang bekerja di sini yang juga bekerja secara part time untuk mengantar tamu-tamu umroh.
7.Penginapan/hotel
Untuk menghemat biaya umroh, lakukannlah pada saat low season, di Arab Saudi banyak hotel yang kosong, bahkan rumah penduduk pun banyak disewakan. Jadi, Anda tidak akan kesulitan untuk mendapatkan hotel atau tempat menginap jika Anda melaksanakan umroh pada saat low season. Hotel yang biasa digunakan oleh jamaah dari Indonesia, antara lain Mekkah (Burh Alam, Al Biston, Lavendar) dan Madinah (Ares Salam, Aiyor Taybab, Bodes Ilyas).
8.Makan
Jika Anda tidak bisa menyantap makanan selain masakan Indonesia, jangan khawatir, di Arab Saudi Anda bisa mendapatkan masakan Indonesia dengan mudah. Namun, jika Anda bisa mengonsumsi jenis makanan apa saja, ada begitu banyak alternatif makanan yang dapat Anda pilih. Sebagai jamaah jenis ini anda juga tidak perlu khawatir mengenai bugdet. Sebab, harga makanan di Arab Saudi relatif terjangkau.
9.Pemandu / Muthowif
Jika Anda baru pertama menunaikan ibadah umroh, Anda tentu membutuhkan seorang pembimbing (Muthowif) untuk menjalankan ibadah ini dengan sebaik-baiknya. Untuk masalah ini pun Anda tidak perlu khawatir. Sebab, di Mekah banyak Muthowif yang siap membantu Anda menjalankan ibadah umroh. Anda bisa membayar jasa mereka untuk memberikan panduan mengenai rangkain ritual dalam ibadah umroh.
Demikianlah seluk-beluk umroh backpacker. Jika Anda adalah seorang yang memiliki jiwa petualang, dan ingin melaksanakan ibadah umroh, tetapi terkendala biayanya yang mahal, Anda dapat menjalankan ibadah ini secara backpacker. Namun, satu hal yang harus Anda ingat adalah tujan perjalanan. Tujuan Anda adalah untuk beribadah. Jadi, meskipun Anda menjalankannya secara backpacker, jangan sampai hal ini mengurangi fokus dan kekhusyukan Anda dalam beribadah.

Ji’rona Tidak Sekedar Miqat, Ada Mukjizat Nabi di Sumur Tua


Masjid Ja’ronah adalah salah satu lokasi para jamaah haji atau umrah mengambil miqat. Miqat adalah titik awal para jamaah berniat haji atau umrah. Sebelum menjadi masjid, tempat ini hanya sebuah perkampungan yang bernama Wadi Saraf yang sepi. Tidak ada apa pun selain sebuah sumur. Tempat ini juga beberapa kali dijadikan lokasi miqat oleh Rasul. Untuk menandai, maka dibuatlah sebuah masjid.

Lagi-lagi jika dilihat dari luar, tidak ada yang istimewa dari masjid ini. Semua tampak normal dan biasa saja, tapi cobalah bertanya pada pemandu wisata umrah atau haji Anda, sebuah cerita menarik tersimpan di sana. Ternyata, di balik dinding kokoh masjid, tersembunyi kisah tentang sumur yang airnya bisa menyembuhkan penyakit.

Menengok sejarah, Ja’ronah ternyata menjadi persinggahan Rasulullah SAW dan rombongan setelah perjalanan jauh. Suatu ketika, Ja’ronah dikunjungi Rasul bersama pejuang Islam lain setelah Perang Hunain. Karena persediaan air habis dan di sana tidak terdapat sumur, Rasul memukul tongkatnya lalu keluarlah air.

Kemudian menyebarlah cerita tentang keberadaan sumur yang berasal dari ketukan tongkat Rasul. Berbekal niat jahat dan ingin membunuh Rasul, mereka pun menebar racun di dalam sumur tersebut.

Atas petunjuk Allah, Rasul pun mengetahui niat jahat kaum musyirikin itu. Kemudian, dengan mukjizat, Rasul pun meludahi sumur tersebut. Seketika air sumur yang tadinya beracun menjadi tawar. Bahkan, sumur ini bisa untuk menyembuhkan penyakit kulit.

Sayangnya, saat ini sumur bersejarah ini telah ditutup oleh Pemerintah Arab Saudi untuk mencegah syirik atau perbuatan menyekutukan Allah. Meski begitu, Anda tetap merasakan kehadiran Rasulullah ketika berada di Masjid Ja’ronah.

Kamis, 14 Januari 2016

NU Siap Jadi Garda Terdepan Melawan Segala Bentuk Aksi Teror


Jakarta, NU Online
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyatakan siap menjadi garda terdepan dalam melawan segala bentuk aksi terorisme yang meresahkan seluruh masyarakat. Ketum PBNU KH Said Aqil Siroj Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj mengajak warga NU dan seluruh elemen bangsa agar bergandengan tangan bersama melawan terorisme.
<>
“Warga Nahdliyyin bersama bangsa Indonesia semua, lintas agama, lintas etnik, lintas partai politik, mari kita hadapi teroris dengan solid. Kita bergandengan tangan untuk melawan musuh besar, musuh bersama, musuh kemanusiaan, bahkan dunia internasional semua mengutuk teror,” ujar Kang Said saat diwawancarai setelah jumpa pers di Gedung PBNU Lantai 8, Kamis (14/1) malam.

Kang Said menyatakan, NU akan menyanggupi jika ada kalangan yang mengajak melawan terorisme melalui pendekatan diskusi, berdebat, maupun dialog untuk bersama memberi pengertian bahwa tidak ada satu pun agama yang memperbolehkan kekerasan, terorisme khususnya.

Sekretaris Jenderal PBNU Helmi Faishal Zaini juga menegaskan, seluruh aparat keamanan mesti siap siaga menanggapi kasus ini. PBNU perlu menekan betul pemerintah untuk memperkuat antisipasi.

Pada Jumat, (15/1) PBNU akan melangsungkan pertemuan bersama forum lintas iman untuk mempersiapkan konsolidasi Apel Kebhinnekaan serta menanggapi bersama aksi teror Jakarta.

PBNU menegaskan bahwa pembunuhan tidak dibenarkan sama sekali. Terror tidak bisa disebut jihad. Tidak ada satu pun agama yang membenarkannya. Sesungguhnya yang dikatakan jihad adalah beriman, beribadah, berakhlak, sejahtera, dan bermartabat. (Afifah Marwa/Alhafiz K)

Jumat, 08 Januari 2016

( H. SYAM ) NYARIS AKU TERDANPAR DI KUALA LUMPUR

Kuala Lumpur adalah tempat transit kami disaat melaksanakan ibadah Umrah suatu kota yang sejak lama saya ingin lihat dan rasakan walau sejenak. Ketika berangkat dari bandara Halim dgn pesawat Air Asia sblm ke Madinah Arab Saudi kami transit beberapa jam di Bandara KualaKuala Lumpur. Disana kami bergabung dgn Jamaah Umrah Malaysia. Setelah Magrib kami berangkat dgn pesawat yg begitu besar 2 lantai, dgn jamaah 900 lebihlebih. Subhanallah manusia yg bgt banyak ditambah bagasi kami terbang ke bandara MadinahMadinah.

Singkat cerita ketika kami pulang dari Umrah kami transit lagi di Kuala Lumpur bahkan nginap semalam disebuah hotel di kota Kuala Lumput. Setelah selesai mkan malam di hotel aku ambil kunci kamar untuk 2 org namun pada akhirnya saya sendiri saja krn temanku lbh senang kumpul2 di kamar teman lain. Saya pikir lbh baik lagi krn sy bisa tdr sambil nonton tv sesuai keinginan saya. Tapi apa yg terjadi,  saya tdk perhatikan jam,  ternyata sdh pagi saya kira msh tengah malam,  sementara dibawah sana sdh sibuk hitung2 di dlm bis msh kurang 1 org siapa gerangan. Sedangkan pesawat pagi hrs sdh take off ke Makassar. Ketika mereka tahu bhw yg kurang itu adalah saya,  barulah hp berdering dan aku turun dari lift 


Kamis, 07 Januari 2016

TIGA IBADAH YG DIWASIATKAN RASULULLAH SAW

Rasulullah SAW tidak hanya menyeru umatnya untuk mengerjakan ibadah wajib semata. Beliau juga mengimbau pengikutnya supaya melakukan ibadah sunah. Banyak  hadits menyebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah orang yang paling tekun dan rajin mengerjakan ibadah sunah. Bahkan saking seringnya, Beliau khawatir bila umatnya mengira ibadah yang dilakukannya itu sebagai sebuah kewajiban.

Kekhawatiran Nabi Muhammad SAW ini merupakan bentuk kearifan dan kebijaksanaannya. Tampaknya, Beliau paham betul dengan kondisi umatnya dan tidak mau terlalu membebani mereka. Dalam sebuah kasus, Nabi Muhammad SAW juga pernah menegur seorang sahabat lantaran beribadah secara berlebih-lebihan yang pada akhirnya menyiksa dirinya sendiri. Semisal teguran Nabi kepada sahabat yang berpuasa sepanjang hari.

Di antara amaliah sunah  yang dianjurkan Nabi SAW adalah shalat witir sebelum tidur, puasa tiga hari di setiap bulan, dan shalat dhuha. Keterangan ini diambil dari hadis riwayat Abu Hurairah yang juga dikutip oleh Imam al-Baihaqi dalam kitabnya Fadhail Awqat:

عن أبي هريرة قال: أوصاني خليلي صلى الله عليه وسلم بثلاث: الوتر قبل النوم وصيام ثلاثة أيام من كل شهر وصلاة الضحى

“Abu Hurairah berkata, ‘Kekasihku Nabi Muhammad SAW mewasiatkan tiga hal: witir sebelum tidur, puasa tiga hari di setiap bulan, dan shalat dhuha.’”

Ketiga ibadah ini merupakan wasiat langsung dari Nabi SAW kepada Abu Hurairah. Tentunya ibadah ini tidak dikhususkan untuk Abu Hurairah, tetapi siapa pun bisa mengerjakannya.

Sesungguhnya tiga ibadah yang diwasiatkan Nabi SAW ini terbilang ringan dan mudah dikerjakan. Hanya saja butuh sedikit konsistensi dan semangat agar lebih terbiasa. Semoga kita mampu menjadikan ibadah tersebut sebagai rutinitas harian dan bulanan. Wallahu a’lam. (Hengki Ferdiansyah)

Minggu, 03 Januari 2016

Sepertinya…, Selangkah Lagi Ahok Masuk Islam …?


Sepertinya…, Selangkah Lagi Ahok Masuk Islam …?
Islam InstituteJanuari 2nd, 2016, 9:18 pmNo comment 27 views★★★★★
Islam-Institute, JAKARTA  – Ahok akan masuk Islam? Baru-baru ini gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahya Purnama yang akrab disapa Ahok bikin pernyataan mengejutkan. Hal ini karena terkait dengan agama yang dianutnya, Kristen.

Tetapi sebenarnya bukan masalah itu yang menarik di sini, tetapi ternyata Ahok memiliki pemahaman yang sangat baik terhadap Islam, lebih dari itu karena pemahaman Ahok mengenai Islam secara horizontal sudah dalam taraf aplikatif, bukan cuma teoritis. Mungkin yang kurang dari Ahok, dia belum mengaplikasikan sisi vertikalnya, yaitu bersahadat dan shalat, mungkin itu kekurangannya. Dilihat dari sikapnya yang Islami, bisa jadi selangkah lagi Ahok masuk Islam, mungkinkah?

Berikut ini adalah tulisan tentang Ahok yang ditluis oleh Denny Siregar, dengan judul “Tamparan Ustadz Ahok”.  Ahok di mata Denny Siregar lebih dari sekedar apa yang dilihat kebanyakan orang, tulisannya sangat menarik untuk dibaca. Semoga bermanfaat….



‘Tamparan’ Ustadz AHOK
Saya ketawa sendiri membaca komentar-komentar di status “Agama Iwak Peyek”.

Pembukaan kata di alinea pertama, “Kristen ajaran konyol..” cukup membuat banyak orang meledak otaknya.

Karena sudah meledak, maka alinea-alinea selanjutnya sudah tidak sanggup lagi mereka baca dengan jernih. Matanya buram karena amarah, egonya seperti dicakar-cakar oleh srigala, jarinya gemetar mengetik mengeluarkan isi hatinya yang terbakar, giginya gemeletuk dan gerahamnya krenyot-krenyot.

“Bajingan ! Ini namanya menghina agama gua!” Mereka lalu membaca paragraf berikutnya dan ternyata itu pernyataan dari seorang Ahok, seorang Kristen pulak. “Wah, yang ngomong bukan Islam ternyata. Tapi kenapa kok Ahok ngomong Kristen ajaran konyol? Apa maksudnya?”

Sudah gak jelas bagi mereka isi statusnya, karena otak mereka fokus pada kata “Kristen ajaran konyol..” Akhirnya karena lapar dan lelah, mereka mengambil kesimpulan bahwa Ahok sedang mengambil simpati umat Islam.

Dan yang menarik ada yang mengambil kesimpulan bahwa pengetahuan agama Ahok dangkal, seolah-olah dia pengetahuan agamanya dalam.

Ahok itu bagi sebagian kecil muslim yang sadar dan haus akan mutiara, seperti saya, adalah seorang guru mengaji.

Mengaji dari kata dasar kaji. Meng-kaji. Di Islam sendiri, membaca al-Qur’an lebih dikenal dengan mengaji, karena isinya betul-betul harus dikaji, bukan hanya dibaca, supaya tidak gagal paham.

Kajian yang dahsyat dari Ahok adalah perbuatannya yang sangat Islam. Ia membongkar belantara kemunafikan yang diusung oleh para anggota DPRD DKI dan jajaran-jajaran pemda yang seperti serigala lapar tapi berjubah merak. Ia bukan saja garang membantai sarang kucing garong yang bersekutu dengan tikus got, ia juga menghancurkan sistem yang sudah mereka bangun sejak lama dan berpesta-pora dengannya.

Bukan itu saja. Ia juga menampilkan wajah yang lembut dengan memanusiakan warga kampung pulo, menempatkan mereka di hunian yang layak. Ia membangun mesjid megah. Ia memberangkatkan haji dan umrah puluhan penjaga masjid. Ia adalah seorang Kristen.

Kajian Ahok sungguh menampar muka-muka kami yang muslim yang hanya bisa membaca al-Qur’an dengan nada yang indah, sibuk ritual ke masjid dan tempat ziarah, tapi sangat sulit berfungsi kepada sesama manusia. Kajian Ahok sungguh membuat pipi kami panas merona karena malu yang sangat, karena kami meng-klaim bahwa kami muslim tapi kami tidak paham apa itu arti Islam.

Ahok mengajari kami meng-kaji kembali sunnah-sunnah Nabi dan firman-firman Tuhan, yang selama ini hanya sebatas klaim “kembali kepada al-Qur’an dan sunnah”. Ahok memerintahkan kami meng-kaji kembali kitab suci kami yang berisi banyak kebaikan kepada semua umat manusia tanpa memandang siapa dan apa agamanya dia. Ahok menceramahi kami bahwa konsep “rahmat bagi semesta alam” jangan hanya menjadi slogan mimpi yang diusung, tapi menjadi pondasi dalam hubungan sosial kepada sesama manusia.

Setiap kami merasa bahwa kami khatam dan paham, Ahok menampar kami kembali sehingga kami tertunduk lagi dan membuka kembali halaman demi halaman al-Qur’an.

Sesudah semua pelajaran yang membuat kami malu semalu-malunya, Ahok berkata dengan lantang, “Kristen itu ajaran konyol…”

Kenapa Ahok berkata seperti itu? Bukankah itu sama saja menghina agamanya? Kenapa ia tidak bilang, “Islam itu ajaran konyol.. ” Kenapa ia membuka diri untuk diserang orang seagamanya yang pendek sumbunya dan para pendeta yang buncit perutnya? Kenapa?

Kembali lagi kami membuka Al-Qur’an dari halaman pertama dengan rasa malu yang tidak ada habis-habisnya.

Ahok melakukan otokritik kepada agamanya, hal yang dia pahami, bahwa pemahaman agama yang salah adalah racun, narkoba, pembunuh hati yang massif dan kejam. Kami yang muslim dan merasa “sudah pasti masuk surga”, mulai menggosok-gosokkan kaki dan hidung yang sebenarnya tidak gatal. Malu dan merasa ditelanjangi sampai tidak berpakaian.

Ahok itu seorang ulama, seorang sufi, seorang ustad, juga Kyai. Pemahaman agamanya dalam dan universal. Seharusnya mereka yang gelarnya selangit dan umatnya seabrek itu juga penganut konsep “Agama adalah sumber kapital”, mulai membuka kembali al-Qur’annya dari halaman pertama ketika Ahok berkata, “Mati adalah keuntungan..”

Ah, siapa yang bilang Ahok pengetahuan agamanya dangkal? Sungguh orang itu dangkal, karena sesuatu yang dangkal tidak pernah tahu kedalaman.

Sambil minum kopi malam ini, boleh aku sedikit protes kepada-Mu, Tuhan?

Kenapa bukan Ahok yang Kau kirim kepada kami yang fakir ilmu dan mayoritas di negara ini? Kenapa mesti Felix Siauw? Kenapa Tuhan? Kenapaaaaaa? *menggelepar*.

(AL/ARN/Denny Siregar dan ‘Tamparan’ Ustadz AHOK)